Sedikitnya empat orang tewas dan lebih dari 100 penerbangan mengalami keterlambatan karena angin kencang, badai debu, dan hujan deras yang melanda ibu kota New Delhi pada Jumat pagi, kata para pejabat.
Badan meteorologi negara bagian India itu mengatakan pada Jumat bahwa kecepatan angin dilaporkan melanda Delhi sehubungan badai petir yang hebat pada pagi hari, dengan angin terkuat mencapai 79 kilometer per jam tercatat di wilayah Safdarjung.
Mereka menambahkan bahwa hujan juga dilaporkan di ibu kota disertai badai petir yang intens.
Cuaca buruk yang menyebabkan pohon tumbang dan genangan air itu juga berdampak pada penerbangan, dengan lebih dari 100 penerbangan mengalami penundaan, menurut flightradar24.com.
Bandara Internasional Delhi menyampaikan pada Jumat pagi bahwa akibat cuaca buruk dan badai petir, beberapa penerbangan terdampak.
Meski kemudian pihak bandara mengatakan bahwa bandara tetap beroperasi normal, cuaca buruk di Delhi telah menyebabkan pohon tumbang dan jalanan di sekitar bandara terblokir.
Secara terpisah, empat orang, termasuk tiga anak-anak dilaporkan tewas di wilayah Dwarka, Delhi, akibat angin kencang pada pagi hari, menurut keterangan pejabat setempat.
Kepala Menteri Delhi, Rekha Gupta, mengatakan pada Jumat bahwa instruksi telah dikeluarkan kepada seluruh pejabat terkait untuk mengidentifikasi lokasi genangan air, dan mencari solusi untuk penanganan.