Usus memiliki peran penting dalam penyerapan nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Organ ini termasuk bagian dari saluran gastrointestinal (GI) yang terdiri atas usus kecil dan usus besar.
Tanda usus yang sehat dapat dilihat dari aktivitas buang air besar yang teratur, dengan konsistensi yang tidak terlalu keras maupun encer. Tanda-tanda lain dari usus yang sehat yaitu bebas dari gejala wasir dan gejala perut seperti kembung, gas, dan sakit perut.
Tanda-Tanda Usus Bermasalah
Sementara itu, jika kamu memiliki gejala di bawah ini itu tandanya ususmu sedang bermasalah:
1. Mudah sakit
Dalam usus terdapat bakteri yang memiliki peran untuk menyerap makanan juga menjaga kekuatan sistem kekebalan tubuh. Jika usus mulai mengalami masalah, maka keseimbangan bakteri atau mikrobioma ini juga akan terganggu. Hal ini akan berdampak pada sistem kekebalan tubuh yang akan menurun dan akhirnya membuat seseorang rentan terkena infeksi atau jatuh sakit.
2. Gangguan pencernaan
Tanda-tanda usus bermasalah lainnya adalah gangguan pencernaan. Jika perut kamu sering terganggu oleh gejala seperti kembung, nyeri, diare, dan sembelit, ini bisa menjadi tanda adanya perubahan pada keseimbangan bakteri pada usus.
3. Kulit bermasalah
Munculnya masalah seperti gatal-gatal, jerawat, eksim, dan lain-lain bisa jadi juga terkait dengan masalah pada usus. Hal ini dikarenakan terjadinya peradangan pada tubuh akibat tidak sempurnanya proses penyerapan nutrisi makanan.
4. Perubahan suasana hati
Kesehatan mental ternyata juga bisa semakin menurun jika usus bermasalah. Sebuah tinjauan pada September 2017 di jurnal Clinics and Practice menemukan bahwa gangguan usus dan peradangan pada sistem saraf pusat mungkin menjadi penyebab potensial kecemasan dan depresi. Pasalnya, 70 persen produksi hormon serotonin berasal dari usus. Hormon ini adalah hormon bahagia yang bisa mempengaruhi kesehatan mental atau suasana hati seseorang.
5.Perubahan berat badan
Mikroba usus yang tidak seimbang akan membuat tubuh kesulitan menyerap nutrisi, lemak, dan mengelola kadar gula darah. Akibatnya, berat badan akan naik atau turun karena pertumbuhan bakteri yang berle