Banyak makanan, termasuk anggur, jeruk, sirop maple, madu, dan bahkan bir dapat digunakan untuk menghasilkan cuka; semuanya memiliki cita rasa yang unik.
Cuka sari apel dibuat dalam proses fermentasi dua langkah untuk mengubah sari apel menjadi cuka. Pertama, apel harus dihancurkan dan diambil sarinya. Kemudian, ragi yang terdapat di alam mengubah gula dalam sari menjadi alkohol. Proses ini disebut "fermentasi" dan sama dengan proses pembuatan anggur atau bir.
Terakhir, fermentasi kedua terjadi, di mana bakteri asetat mengubah alkohol menjadi asam asetat, sehingga menghasilkan apa yang dikenal sebagai cuka sari apel. Senyawa dalam apel memberikan rasa manis dan renyah pada cuka sari apel, dan asam asetat memberikan rasa asam.
1. Cuka sari apel organik diproduksi dalam proses dua langkah: Apel organik dihancurkan dan diperas menjadi sari apel. Apel tidak dikupas atau dibuang bijinya.
2. Sari apel organik difermentasi dengan bakteri dan gula alami yang terdapat dalam apel, sehingga mengubah sari apel menjadi etanol (alkohol).
3. Produk mengalami fermentasi kedua di mana etanol diubah menjadi asam asetat dan menghasilkan pembentukan "Induk", yang terdiri dari bakteri Acetobacter aceti, selulosa, dan enzim.
4. Air ditambahkan untuk mengencerkan cuka sari apel organik hingga tingkat keasaman 5%.
gbr 2. Cuka apel untuk salad (bbc.com)
Cuka sari apel serbaguna di dapur. Dari salad hingga acar hingga minuman, ACV dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam menu harian.
Fungsi Cuka Apel
Cuka apel ternyata punya banyak fungsi dan manfaat, berikut ini beberapa di antaranya:
1. Saus salad - cukup taburkan cuka sari apel dan minyak zaitun ke salad, atau campurkan 2 bagian minyak dengan 1 bagian cuka sari apel dalam stoples, tambahkan herba, bumbu, atau pemanis yang diinginkan dan kocok hingga tercampur. Salah satu kombinasi favorit kami adalah cuka sari apel, minyak zaitun murni, moster Dijon, dan sedikit
2. Bumbu marinasi - selain secara tradisional digunakan untuk membumbui dan melunakkan daging, bumbu perendam juga dapat digunakan dalam masakan vegan untuk membumbui tahu dan tempe. Bumbu marinasi biasanya terdiri dari cuka, garam, dan gula. Cuka sari apel menyediakan asam asetat untuk memecah permukaan makanan yang memungkinkan rasa bumbu perendam meresap.
3. Pengasinan - yang kamu butuhkan hanyalah cuka, garam, dan gula! Untuk air garam "acar cepat", campurkan cuka sari apel dan air dengan perbandingan yang sama, lalu tambahkan masing-masing 1 sendok makan garam dan gula per cangkir. Sesuaikan dengan rempah-rempah dan bumbu (seperti timi, dill, dan rosemary), siung bawang putih yang dihancurkan, atau rempah-rempah utuh seperti merica dan biji mustard. Tambahkan sedikit ke makanan yang dimasak, seperti kangkung rebus atau sawi hijau, untuk mengeluarkan rasanya.
4. Buat minuman keras atau tonik - ashrub adalah sirup pekat yang menggabungkan buah, gula, dan cuka. Hasilnya adalah campuran asam manis yang dapat dinikmati sendiri atau digunakan dalam berbagai minuman campuran. Disebut juga "cuka minum", minuman keras adalah cara yang bagus untuk mengonsumsi cuka sari apel karena manfaatnya bagi kesehatan!
5. Tambahkan ke dalam air - 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel kapan saja untuk membantu merangsang saluran pencernaan.
Cuka apel untuk minuman (environment.leeds.ac.uk)