Paragram berkesempatan mendatangi Epicentrum XXI Jakarta untuk menghadiri Press Screening film Qodrat 2. Nampak juga hadir produser, sutradara, dan pemain Qodrat 2 seperti Vino G Bastian, Acha Septriasa, Donny Alamsyah, Della Dartyan, Hanna Saraswati,dan beberapa lainnya.
Film Qodrat 2 diproduksi untuk mengikuti kesuksesan film pertama yang terbilang cukup sukses. Qodrat 2 disutradarai oleh Charles Gozali dan Linda Gozali sebagai produser dibantu Sunil Samtani dan Dian Sastrowardoyo, keduanya sebagai produser eksekutif.
Qodrat 2 dianggap lebih menantang dalam segi pengembangan cerita dibandingkan film pertamanya. Kisahnya lebih kelam, mencekam, dan memukau secara visual. Sunil menjamin cerita pada Qodrat 2 tak kalah menarik dibandingkan yang pertama.
“Melihat reaksi luar biasa dari penonton membuat kami yakin bahwa Qodrat 2 bukan sekadar sekuel, tapi sebuah evolusi. Ini adalah pengalaman yang lebih mendalam, lebih menyeramkan, dan lebih emosional,” kata Sunil.
Acha Septriasa bersama para pemain, sutradara, dan produser film Qodrat 2 (Sumber Foto: Istimewa)
Sementara Charles sebagai sutradara mengatakan Qodrat 2 ingin membawa penonton dalam perjalanan yang lebih besar. “Tantangan bagi saya adalah memastikan Qodrat 2 tetap menghormati akar ceritanya, tetapi juga memberikan sesuatu yang lebih intens. Ini bukan hanya tentang melawan iblis, tapi tentang bagaimana manusia bertarung dengan keyakinan mereka sendiri,” ucap Charles.
Lalu apa kata pemain Qodrat 2? Vino G Bastian sebagai pemeran Ustaz Qodrat menyebut kali ini ia menghadapi kekuatan yang gelap bahkan menghadapi dirinya sendiri. “Penonton akan merasakan itu,” seru Vino.
Lain Vino lain juga Acha. Acha tak tampil di film Qodrat yang pertama. Kini ia memerankan sosok Azizah istri dari Ustaz Qodrat. Menjadi “anak baru” Acha merasakan sebuah tantangan yang cukup menarik.
“Azizah melalui sesuatu yang luar biasa kelam dalam hidupnya, sampai akhirnya di sini dia dipertemukan kembali dengan Qodrat. Meskipun baru bergabung di sekuelnya, namun penonton sudah tahu background Azizah ini, sehingga saya berharap penonton bisa merasakan emosinya dan ikut menyelami perjalanannya dalam film ini,” pungkas Acha