Bug FaceTime Pernah Ditemukan Anak 14 Tahun, Tapi Apple Tak Acuh

Seluruh layanan FaceTime dari Apple telah dihentikan. Namun bukan karena laporan ini. Padahal mereka yang pertama menemukan. Lantas apakah Apple akan membayar bountynya?

Sebelum orang-orang ramai membicarakan bug FaceTime beberapa hari ini, seorang siswa sekolah menengah Arizona berusia 14 tahun pernah mencoba memperingatkan Apple tentang masalah tersebut. Bug ini sendiri memungkinkan orang mendengarkan suara orang lain sebelum panggilan dimulai. 

Menurut Wall Street Journal, Grant Thompson dan ibunya Michele menghabiskan lebih dari seminggu untuk mencoba menghubungi Apple tetapi tidak membuat banyak kemajuan dengan perusahaan ketika mencoba melaporkan bug.

Grant menemukan masalah ini pada 20 Januari saat menyiapkan percakapan grup FaceTime dengan teman-temannya saat hendak bermain Fortnite. Setelah menemukan masalah ini, Grant dan ibunya berupaya mendapatkan perhatian Apple melalui Twitter dan Facebook. Dalam sebuah posting Facebook, sang ibu mengatakan putranya menginginkan "iPhone X, MacBook, dan sepasang AirPods baru," untuk penemuan itu. 

Mereka juga menelepon dan mengirim faks ke perusahaan, tetapi tidak berhasil. Mereka akhirnya menemukan bahwa mereka membutuhkan akun pengembang untuk melaporkan bug dan berhasil berkomunikasi melalui email dengan tim keamanan Apple. Tetapi ibu dan anak itu tidak merasa bahwa Apple menanggapi masalah ini dengan serius sampai berita bug mulai menyebar di media sosial.

Apple FaceTime Bug (axios.com)

Apple telah menonaktifkan fitur FaceTime grup untuk mencegah penyadapan yang tidak diinginkan. Apple biasanya menawarkan hadiah kepada pengembang yang menemukan dan melaporkan masalah, tetapi tidak jelas apakah Thompsons akan dihargai atas upaya mereka.