Seorang Pelanggan Beri Doa Buruk ke Sebuah Restoran, Sang Pemilik Langsung Mengembalikan Uangnya

Seorang Pelanggan Beri Doa Buruk ke Sebuah Restoran, Sang Pemilik Langsung Mengembalikan Uangnya

Seorang pelanggan memberikan doa buruk ke sebuah restoran hingga mendoakan jika restoran tersebut bangkrut. Ia mengutarakan kekecewaanya terhadap pelayan restoran. Ia menyebut jika restoran itu mmeiliki tempat seperti tempat sampah. 

Melansir Weird Kaya (25/2) seorang pelanggan menyampaikan keluhannya usai datang ke restoran lokal di Malaysia. Melalui ulasan pada Google Review ia seolah merendahkan restoran tersebut.

Ia juga menganggap jika harga makanan di restoran tersebut terlalu mahal. Meskipun identitasnya dirahasiakan, namun ucapan pelanggan itu seketika viral.

"Jangan datang ke kedai ini-harganya mahal dan tidak sepadan. Makanannya biasa saja, kualitasnya standar, tetapi harganya mahal. Pelayanannya lamban dan aroma restorannya seperti bau tempat sampah dari kedua sisi. Semoga kalian segera bangkrut," tulisnya dengan memberikan rating bintang 1 dari 5.

Ternyata membaca ulasan tersebut pemilik tempat makan tak tinggal diam. Ia membalas ulasan terkait langsung pada kolom komentar Google Review.

"Jika makanannya tidak enak, kami bisa menggantinya pak. Jika Anda benar-benar tidak bisa memakannya, Anda tak harus membayar. Tolong bijak dengan perkataanmu. Menyakiti orang lain dengan perkataan lebih buruk daripada makanan yang tidak enak. Jika uangmu ingin kami kembalikan, tolong hubungi nomor WhatsApp kami," balas pemilik bisnis.

Seketika, pelanggan tersebut terkejut jika komentarnya mendapatkan respon. Akhirnya, ia mencoba menghubungi nomor kontak yang dimaksud dan menerima tawaran agar uangnya dikembalikan dengan senilai Rp 180.000.

Ia terkejut ketika uangnya benar-benar dikembalikan. "Mereka mengembalikan uangku. Aku langsung menghapus ulasanku. Kepuasan yang ganda. Masalah selesai," ungkapnya.

Namun, banyak netizen lain yang tidak suka dengan komentar pelanggan tersebut dan dianggap tidak tahu diri.

Seorang pelanggan beri komentar buruk ke sebuah restoran (via weird kaya)