Pelatih timnas futsal Indonesia Hector Souto menjelaskan mengapa tak menurunkan Muhammad Albagir pada pertandingan kedua turnamen futsal 4 Nations World Series 2025 melawan Argentina di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu.
Indonesia kalah 2-4 dalam laga itu ketika Albagir yang menjadi pahlawan Indonesia saat mengalahkan Jepang 1-0 pada laga pertama, tak masuk line up. Souto memilih menurunkan Ahmad Habibie dan Muhammad Nizar pada pertandingan ini.
Namun, keputusan ini dipertanyakan pencinta futsal karena Habibie dan Nizar yang dipercaya justru tak memenuhi ekpektasi setelah membuat kesalahan yang berujung gol untuk Argentina.
"Saya sudah memberi tahu penjaga gawang di awal pertandingan yang akan mereka mainkan. Jadi mereka tahu dari awal bahwa Albagir akan bermain dengan Jepang dan hari ini untuk Habiebie dan sangat bagus bagi saya bahwa keduanya bermain sangat bagus," jelas Souto kepada wartawan setelah kekalahan melawan Argentina, Sabtu.
"Saya sangat senang ketiga kiper berada dalam level yang sangat bagus. Dan saya berharap semua masalah yang harus saya hubungi para pemain adalah seperti ini, bahwa mereka semua sangat bagus dan membuat saya memilikinya," tambah dia.
Indonesia berikutnya memainkan pertandingan terakhir melawan Arab Saudi hari ini pukul 18.30 WIB.
Saudi menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang pada turnamen ini setelah kalah pada laga kedua dari Jepang dengan skor tipis 2-3.
Souto menilai tim asuhan Andreu Plaza itu tim bagus meski berperingkat FIFA terendah dalam turnamen ini.
"Mereka memainkan gaya futsal yang berbeda dari kami. Kami bermain dengan gaya Eropa, mereka bermain lebih seperti gaya Brasil," kata pelatih asal Spanyol itu tentang Arab Saudi.
Souto ingin tim Garuda menutup turnamen ini dengan kemenangan, namun meyakni pertandingan nanti akan berjalan ketat.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin melawan mereka dan mudah-mudahan kami bisa meraih kemenangan," tutup pelatih yang mempersembahkan gelar Piala AFF Futsal 2024 tersebut.
Albagir (via iMSports)