Apakah kamu pernah merasa kalau rada sensitivitas kamu terhadap hal-hal di sekitar sangatlah besar? Bisa saja ketika seseorang mendengar suara bising, hal itu terdengar biasa saja. Tapi bagimu, hal itu bisa jadi sangat menyentak.
Atau ketika kamu menganggap komentar orang lain yang sebenarnya sepele, tapi hal tersebut bisa terus terngiang-ngiang di pikiranmu. Nah, beberapa orang memang terlahir dengan tingkat sensitivitas yang berbeda-beda.
Mereka ini sering disebut sebagai Highly Sensitive Person (HSP). Menjadi orang yang sangat sensitif bukanlah diagnosa klinis, melainkan dianggap sebagai salah satu ciri kepribadian.
Dari studi American Psychological Association, "Highly Sensitive Person (HSP) scale merupakan bentuk ukuran untuk sensitivitas pemrosesan sensorik yang melibatkan tingkat sensitivitas tinggi terhadap rangsangan halus serta cenderung merasa terlalu terstimulasi oleh rangsangan eksternal."
Orang yang punya HSP ini biasanya bakal punya tingkat sensitivitas pemroses sensorik yang juga tinggi sehingga mereka akan lebih peka secara emosional.
Mereka juga biasanya akan lebih reaktif terhadap rangsangan, entah itu dari luar seperti cahaya atau suara. Lantas, bila kamu ingin tahu apakah kamu termasuk golongan HSP, berikut ini adalah beberapa ciri klinisnya yang bisa kamu cek.
1. Butuh lebih banyak ruang untuk sendirian
2. Cukup sensitif jika mendengar adanya kritikan dari orang lain.
3. Sering kewalahan terhadap stimuli.
4. Punya kehidupan batin serta daya khayal yang tinggi.
5. Punya intuisi maupun insting yang kuat dibanding orang lain.
6. Memiliki rasa empati dan kasih sayang yang besar.
7. Sensitif dengan hal-hal eksternal, entah itu cahaya, tekstur atau suara.
8. Sering merasa tidak nyaman di tengah keramaian.
Nah, itu dia beberapa ciri orang yang memiliki HSP. Namun menurut Dr Julie Smith, yang juga seorang psikolog klinis, ada aspek-aspek positif yang dimiliki orang dengan sensitivitas tinggi. Orang-orang seperti ini cenderung sangat teliti dan mampu konsentrasi secara mendalam.
Selain itu orang yang punya sensitivitas tinggi juga mudah untuk mengerjakan tugas secara akurat dan cepat.
Ilustrasi orang sedang berbincang (via pexels)