5 Macam Kentut dan Apa Kaitannya dengan Kesehatan Kita

5 Macam Kentut dan Apa Kaitannya dengan Kesehatan Kita

Kentut adalah salah satu hal paling normal dan alami yang dilakukan tubuh kita. Hal ini terkait dengan seberapa baik atau buruknya fungsi sistem pencernaan kita dan dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan kita secara umum. 

Selain itu, kentut dapat mengindikasikan banyak hal lain yang terjadi di dalam tubuh. Oleh karena itu, berikut enam jenis kentut yang perlu diperhatikan dan pengaruhnya terhadap kesehatan.

1. Kentut Tidak Berbau

Kebanyakan kentut tidak berbau dan menandakan sistem pencernaan dalam keadaan sehat. Kentut yang tidak berbau hanya berarti terlalu banyak udara yang terkumpul di dalam tubuh dan kini siap keluar dan keluar. Faktanya, 99 persen kentut terdiri dari gas yang tidak berbau, sedangkan 1 persen sisanya biasanya berupa belerang.

2. Kentut Sangat Bau 

Jika kentutmu mulai berbau seperti telur busuk, berarti ada yang tidak beres dengan sistem pencernaanmu. Bisa jadi karena intoleransi makanan, makanan berserat tinggi, makanan tinggi sulfur, obat-obatan dan antibiotik tertentu, atau bisa jadi lebih serius, misalnya infeksi bakteri pada saluran pencernaan. Sesuatu yang umum seperti sembelit juga bisa menyebabkan kentut sangat bau.

3. Kentut Sering dan Berlebihan

Manfaat kentut (radarlebong.bacakoran.co)

Meskipun ada orang yang buang angin hanya beberapa kali sehari, ada pula yang mengalami kentut secara teratur. Idealnya, kentut dikatakan normal bila kamu melakukannya sekitar 5 hingga 15 kali dalam sehari. Namun, jika lebih sering dan berlebihan, bisa jadi hal itu mengindikasikan hal lain.

4. Kentut Disertai Kembung dan Sakit perut

Jika kamu mengalami kembung dan sakit perut terus-menerus disertai kentut, bisa jadi itu pertanda intoleransi makanan. Kembung biasanya merupakan gejala khas dari intoleransi atau alergi makanan. Hal ini dapat menyebabkan produksi gas berlebihan dan penumpukan gas di saluran pencernaan, sehingga menyebabkan seringnya kentut dan kram perut.

5. Kentut Saat Menstruasi

Selama menstruasi, kadar hormon bisa berfluktuasi secara drastis sehingga menyebabkan beberapa masalah pencernaan. Tingginya kadar estrogen dalam tubuh seringkali dapat menyebabkan gas dan sembelit. Hal ini dapat mendorong rahim untuk memproduksi bahan kimia mirip hormon yang disebut prostaglandin, yang membantu meluruhkan lapisan rahim. Namun ketika kelebihan prostaglandin memasuki aliran darah, hal itu dapat membuat otot lain di tubuh berkontraksi, termasuk usus.

Fakta menarik soal kentut (kumparan.com)