Mungkin kedengarannya masuk akal bahwa pria yang lebih tinggi akan memiliki penis yang lebih besar. Apalagi, pria yang lebih tinggi cenderung memiliki kaki yang lebih panjang, tangan yang lebih besar, dan kepala yang lebih besar, mengapa penisnya juga tidak besar? Jadi mari kita cari tahu jawabnya!
Ada banyak penelitian ukuran penis selama bertahun-tahun, dan lebih dari selusin penelitian mengamati hubungan antara ukuran penis dan ukuran tubuh pria lainnya (dalam istilah ilmiah, parameter somatometri). Meskipun hasilnya bervariasi, belum ada penelitian yang menemukan hubungan yang jelas dan nyata antara tinggi badan dan ukuran penis.
Apakah Tinggi Badan Mempengaruhi Ukuran Penis?
Lebih dari selusin penelitian di seluruh dunia telah meneliti hubungan antara tinggi badan dan ukuran penis, menghasilkan koefisien Pearson untuk menunjukkan seberapa erat hubungan kedua pengukuran tersebut.
Hanya dua yang menemukan korelasi yang memenuhi syarat sebagai korelasi "sedang", dan bukan dengan margin yang lebar. Sekitar sepertiganya melihat korelasi yang lemah, dan setengahnya melaporkan tidak ada korelasi atau koefisien yang mendekati nol sehingga hampir tidak dihitung.
Tapi kenapa ini terjadi? Sepertinya segala sesuatu tentang tubuh berkorelasi dengan tinggi badan, kenapa ukuran penis tidak? Anggota tubuh seperti tangan, kepala, dan semuanya diukur berdasarkan tulangnya, dan orang yang bertubuh tinggi tentu saja memiliki kerangka yang lebih besar. Namun penis tidak memiliki tulang apa pun di dalamnya, sehingga ukuran kerangka tidak berdampak pada ukuran penis.
Ukuran rata-rata penis pria di beberapa negara (verywellhealth.com)
Sementara itu, beberapa organ dalam manusia menyesuaikan tinggi tubuh, "Orang yang lebih besar = organ yang lebih besar”. Jantung dan paru-paru umumnya akan lebih besar pada orang yang bertubuh tinggi, karena mereka harus memompa lebih keras dan memberikan lebih banyak oksigen ke darah agar tubuh tetap berfungsi.
Namun organ lain, seperti ginjal dan pankreas cenderung lebih “satu ukuran untuk semua”. Karena ukuran penis tidak mempengaruhi fungsi seluruh tubuh, maka ukuran penis tidak akan sama seperti jantung dan paru-paru seiring bertambahnya ukuran tubuh.
Selain itu, dengan tidak mengelompokkan ukuran alat kelamin dengan ukuran tubuh, hal ini memungkinkan sebagian besar pria bertubuh tinggi dan pendek untuk tetap memiliki alat kelamin berukuran rata-rata, dan bagi wanita bertubuh tinggi dan pendek untuk memiliki vagina berukuran rata-rata — yang berarti bahwa ukuran tubuh tidak memengaruhi kecocokan seksual.
Ukuran tubuh pria tidak bisa memprediksi ukuran penisnya. Berapa pun tinggi badannya, ukuran penis pria tidak terpengaruh, dan itu normal.
Cara mengukur penis (chemisticlick.co.uk)