Jasa perjodohan akhir-akhir ini sedang marak menjadi ladang bisnis yang menjanjikan di China. Menurut tradisi di sana, perjodohan umumnya diatur oleh keluarga atau biasa disebut dengan istilah mei po.
Mereka memiliki peran penting dalam menemukan pasangan yang ideal berdasarkan latar belakang keluarga, status sosial dan shio. Tetapi, bisnis mak comblang juga sering menjadi kesempatan untuk praktik penipuan. Seperti apa yang terjadi di provinsi Guizhou.
Ada sebuah perusahaan perjodohan yang berada dalam pengawasan polisi karena sudah menipu kliennya hingga ratusan juta rupiah. Mereka menargetkan para pria lajang yang sedang mencari pasangan.
Lalu, perusahaan tersebut berulah seperti ingin membantu mereka menemukan wanita yang juga komplotan mereka, untuk menjadi pasangan para lelaki tersebut. Namun setelah para wanita berhasil mengeruk harta, mereka langsung kabur meninggalkan para pria itu.
Seperti dikutip dari South China Morning Post, beberapa wanita ini bisa mengumpulkan uang hingga 300,000 yuan atau sekitar Rp 660 juta, hanya dalam beberapa bulan. Menurut pernyataan dari pengadilan di Guiyang, provinsi Guizhou, kantor polisi di area itu sudah menerima 180 laporan terkait mak comblang penipu sejak Maret 2023 hingga September 2024.
Dalam periode tersebut, pengadilan sudah menyelesaikan 50 kasus yang berkaitan dengan bisnis perjodohan. Ternyata begitu bnayak agen perjodohan yang terlihat meyakinkan, namun ternyata mereka punya komplotan untuk menipu orang.
Biasanya, komplotan wanita yang ikut tergabung memiliki status janda atau punya hutang, sehingga mereka dibujuk untuk mau menipu para pria. Dalam banyak kasus, hanya beberapa hari setelah klien pria bertemu wanita yang telah diatur oleh agensi, mereka setuju untuk menikah.
Mereka nantinya diminta untuk menandatangani kontrak dan membayar ratusan ribu yuan sebagai mahar. Pernikahan ini umum disebut sebagai 'pernikahan kilat' karena mempelai wanita sering kali melarikan diri, menghilang, atau memaksa pihak mempelai untuk bercerai melalui berbagai cara.
Ilustrasi pasangan berkencan (via freepik)