Beberapa makanan yang sulit dicerna tubuh, meningkatkan kadar air di usus, dan mengiritasi lapisan sistem pencernaan. Semua faktor ini dapat menyebabkan atau memperburuk diare.
Seseorang mungkin mengalami diare setelah makan makanan karena intoleransi tertentu. Berikut ini 5 makanan yang bisa menyebabkan diare jika seseorang mengalami penceranaan yang sensitif:
1. Gluten
Gluten adalah protein dalam gandum, gandum hitam, dan jelai. Banyak orang mungkin tidak toleran terhadap gluten dalam berbagai tingkat. Orang dengan penyakit celiac memiliki reaksi yang parah terhadap gluten di mana sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi memicu kerusakan pada usus kecil. Hal ini dapat menyebabkan diare.
2. Laktosa
Orang yang tidak toleran terhadap laktosa mungkin mengalami diare setelah mereka mengonsumsi produk susu. Intoleransi laktosa dan malabsorpsi umum terjadi secara global. Namun, ini paling lazim di Timur Tengah, Asia Tenggara, dan komunitas Afrika Sub-Sahara.
Beberapa orang dengan intoleransi laktosa dapat mentolerir sejumlah kecil produk susu yang sudah tua atau lebih rendah laktosa. Produk-produk ini termasuk yogurt, kefir, dan keju keras.
3. Makanan tinggi lemak
Makanan yang mengandung banyak lemak dapat menyebabkan kesulitan pencernaan. Tubuh mengalami kesulitan dalam memecah dan memproses bahan makanan tinggi lemak.
Lemak makanan juga meningkatkan produksi empedu dan meningkatkan kadar air di usus kecil. Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat menyebabkan disfungsi pencernaan dan diare.
4. Kafein
Minuman dan makanan yang mengandung kafein dapat menyebabkan diare dan tinja yang longgar pada beberapa orang. Kafein adalah stimulan dan mempercepat laju pergerakan makanan melalui usus.
5. Gula dan Pemanis Buatan
Beberapa gula dan pemanis buatan dapat memiliki efek pencahar. Fruktosa adalah komponen gula meja dan terjadi secara alami pada buah-buahan. Tubuh hanya dapat mencerna sejumlah fruktosa dalam satu waktu. Mengkonsumsi lebih banyak fruktosa daripada tubuh dapat menyebabkan diare.
Satu sumber memperkirakan bahwa sekitar 30-40% orang mengalami kesulitan menyerap fruktosa dalam jumlah yang signifikan.
Gluten yang terkandung dalam tepung terigu dapat menyebabkan diare (orami.co.id)