Hiperplasia Endometrium atau penebalan dinding rahim adalah kelainan pada sistem reproduksi wanita yaitu kondisi dimana lapisan dinding rahim menjadi terlalu tebal karena memiliki sel yang terlalu banyak (hiperplasia). Endometrium merupakan lapisan terdalam rahim (uterus). Pada beberapa wanita kondisi ini bisa memicu terjadinya kanker endometrium, sejenis kanker rahim.
Gejala Hiperplasia Endometrium
Berikut adalah gejala dari penebalan dinding rahim yang umum terjadi:
1. Perdarahan yang berlebihan saat menstruasi
2. Siklus menstruasi tidak teratur
3. Periode menstruasi yang tidak normal, seperti durasi menstruasi menjadi lebih lama dari biasanya
4. Perdarahan setelah menopause
Penyebab Penebalan Dinding Rahim
Hyperplasia Endometrium biasanya disebabkan oleh meningkatnya hormon estrogen secara berlebihan sementara produksi hormone progesterone rendah.
Ketika progesterone yang dihasilkan sedikit maka rahim tidak melepaskan lapisan endometrium, akibatnya lapisan rahim menjadi terus menebal.
Faktor Risiko Penebalan Dinding Rahim
Berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya Hiperplasia Endometrium:
1. Berusia di atas 35 tahun
2. Belum pernah hamil atau mengalami infertilitas
3. Mulai menstruasi di usia muda
4. Mencapai menopause di atas 50 tahun
5. Memiliki riwayat penyakit seperti diabetes melitus, penyakit kantung empedu, sindrom ovarium polikistik atau penyakit tiroid
6. Obesitas
7. Keluarga memiliki riwayat kanker endometrium, kanker ovarium atau kanker usus besar
Pengobatan Hiperplasia Endometrium
Definisi hiperplasia endometrium (slideplayer.info)
Hyperplasia Endometrium bisa diatasi dengan terapi hormone progestin. Terapi ini dilakukan dengan pemberian pil KB progesterone, suntikan hormone atau IUD yang mengandung hormone progesterone.
Apabila hyperplasia endometrium sudah mengarah pada kanker maka tindakan pengangkatan rahim (histerektomi) bisa dilakukan. Prosedur ini bisa dilakukan bagi wanita yang sudah memasuki usia menopause.
Pencegahan Hiperplasia Endometrium
Di bawah ini beberapa cara mencegah Hiperplasia Endometrium:
1. Mengonsumsi progesterone bersama dengan esterogen setelah menopause
2. Minum pil KB
3. Berhenti merokok
4. Menjaga berat badan dan menjalani pola hidup yang sehat
Penebalan dinding rahim, (Hiperplasia Endometrium) bukanlah kondisi yang berbahaya dan umumnya dapat disembuhkan.
Namun, kondisi ini juga bisa memicu munculnya kanker endometrium. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami gejala penebalan dinding rahim, sebaiknya segerakan periksa diri ke dokter umtuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Rahim wanita (haibunda.com)