Pernahkah kamu berbicara dengan seseorang yang mencoba mendominasi obrolan dan hanya berbicara tentang dirinya sendiri? Jika ya, orang itu mungkin punya masalah pada psikologinya.
Orang yang suka pamer atau menyombongkan hal yang ia punya biasanya memiliki kekurangan yang ia ingin tutupi. Entah memiliki kekurangan dalam hal bersosialisai, merasa kurang percaya diri dengan dirinya, atau beberapa hal lain.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca 10 alasan kenapa seseorang suka menyombongkan diri dan pamer, berikut ini ya!
1. Mereka merasa tidak percaya diri
Banyak orang yang terlihat terlalu percaya diri sebenarnya merasa sangat tidak aman. Bagi mereka, menyombongkan diri mungkin merupakan cara untuk menutupi rasa tidak aman mereka atau mendapatkan bantuan dari orang lain untuk membangun harga diri. Ketika seseorang tidak tahu cara menemukan validasi di dalam dirinya, mereka cenderung mencari pengakuan, perhatian, dan pujian dari orang lain.
2. Mereka berusaha keras untuk disukai
Membual sering kali merupakan taktik yang digunakan untuk membuat kamu lebih disukai atau membuat orang lain memberikan opini positif tentangmu. Sayangnya, ini bukanlah teknik yang efektif karena penelitian menunjukkan bahwa orang yang menyombongkan diri cenderung memberikan kesan buruk dibandingkan kesan baik.
3. Mereka merasa canggung
Ilustrasi tentang orang yang suka pamer (powerpositivity.com)
Membicarakan diri sendiri hingga menyombongkan diri mungkin merupakan kebiasaan gugup bagi seseorang yang merasa sangat gugup selama percakapan. Mereka mungkin merasa canggung, minder, atau mencoba mengisi keheningan yang canggung dan melanjutkan percakapan.
4. Mereka memiliki keterampilan sosial yang buruk
Keterampilan sosial yang buruk juga dapat menjadi akar penyebab perilaku sosial yang tidak pantas bagi sebagian orang yang rentan terhadap promosi diri. Memahami isyarat sosial adalah salah satu keterampilan sosial terpenting yang diandalkan orang untuk mengetahui perasaan orang lain selama percakapan. Orang yang tidak memiliki keterampilan ini lebih cenderung mengatakan atau melakukan hal-hal yang menyinggung atau mengganggu orang lain.
5. Kurang memiliki empati
Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain dan merasakan apa yang mungkin mereka pikirkan, rasakan, dan alami. Sifat membual, meninggikan diri, dan narsistik lebih umum terjadi pada orang yang memiliki nilai empati rendah.
8. Mereka memiliki masalah superioritas atau inferioritas
Kebanyakan orang yang suka menyombongkan diri tidak benar-benar percaya bahwa mereka lebih unggul dari orang lain. Bagi seseorang yang memiliki superioritas kompleks, menyombongkan diri bisa jadi merupakan cerminan dari pandangan positifnya yang tidak realistis terhadap dirinya sendiri. Membual juga bisa disebabkan oleh rasa rendah diri, yang mungkin menggunakan kesombongan sebagai mekanisme pertahanan untuk menyembunyikan kelemahan atau rasa tidak amannya dari orang lain.
9. Mereka ingin menjadi pusat perhatian
Menyombongkan diri sering kali merupakan perilaku mencari perhatian yang cukup kentara.
Salah satu alasan kenapa orang suka pamer (whisper.sh)