Kata 'organik' yang ada di beberapa label sayuran atau buah, seringkali dianggap jauh lebih menyehatkan daripada sayuran dan buah pada umumnya. Apalagi saat ini banyak orang yang fokus melakukan diet dengan mengkonsumsi makanan organik saja.
Menurut laman BBC Goodfood, ada berbagai penelitian yang mengatakan jika sebenarnya makana organik itu masih bisa terpapar dengan bahan kimia salah satunya pestisida. Namun produk organik memang diakui punya mikronutrien yang lebih banyak seperti zat besi, vitamin C, magnesium dan sebagainya.
Meski dianggap sebagai makanan sehat, namun produk organik bukanlah satu-satunya makanan yang dianggap lebih sehat dari pada makanan lainnya yang non organik.
Dari kacamata kesehatan, beberapa orang yang mengkonsumsi makanan organik meyakini bila mereka terbebas dari resiko alergi atau obesitas. Padahal, masih belum ada bukti kuat mengenai manfaat makanan organik ini.
Memang sih, produk organik mengandung nutrisi lebih banyak dan menyehatkan, seperti misalnya asam lemak omega 3 yang terdapat pada daging dan susu.
Bila menilik dari segi ekonomi, produk organik jelas lebih mahal sehingga butuh pengaturan biaya yang bijak untuk menyesuaikan pendapatan. Untuk itu, kamu tetap bisa memilih produk non organik asalkan bisa membersihkannya secara maksimal.
Ilustrasi sayuran organik (via freepik)