Baru-baru ini, penyanyi sekaligus rapper Jessi terseret sebuah kasus penyerangan yang dilakukan seorang pria kepada fansnya. Korban yang adalah penggemar Jessi dan berusia di bawah umur, saat itu meminta foto bersama Jessi tetapi Jessi menolah dan malah mendapat pelecehan verbal dan penyerangan fisik dari seseorang di sebelah Jessi di Gangnam, Seoul.
Dalam rekaman CCTV, Jessi terlihat tidak berusaha menghentikan penyerangan tersebut malah segera meninggalkan lokasi kejadian. Usai kejadian, Jessi mengaku tidak mengenal pelaku penyerangan tersebut.
Orang-orang di lokasi kejadian termasuk Jessi telah digugat oleh korban atas penyerangan dan tuduhan lainnya dan saat ini sedang diselidiki. Kantor Polisi Gangnam di Seoul memanggil Jessi untuk diinterogasi sebagai tersangka pada 16 Oktober.
Dua hari setelahnya, pada 18 Oktober, agensi Jessi, DOD, merilis pernyataan resmi yang mengumumkan penghentian kontrak eksklusif mereka dengan Jessi. Berikut ini pernyataan lengkap agensi:
"Halo, ini DOD.
Kami ingin sekali lagi meminta maaf atas kekhawatiran yang disebabkan oleh berita buruk baru-baru ini.
Setelah diskusi ekstensif tentang aktivitasnya di masa depan, kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan Jessi mulai 18 Oktober 2024, atas permintaannya dan setelah pertimbangan yang cermat.
Meski hanya dalam waktu singkat, kami berterima kasih kepada Jessi atas waktunya bersama kami dan dengan tulus mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan.
Terima kasih."
Awal tahun ini, Jessi mengakhiri kontraknya dengan MORE VISION yang dipimpin oleh Jay Park dan menandatangani kontrak eksklusif dengan DOD bulan lalu.
Rekaman CCTV saat kejadian penyerangan berlangsung (popbela.com)