Selebritas Nagita Slavina dan chef Devina Hermawan membagikan sejumlah kiat dalam memilih minyak goreng berkualitas untuk menghasilkan makanan yang matang secara merata dengan tekstur yang renyah.
"Sebagai ibu rumah tangga dengan aktivitas yang padat, penting bagi saya untuk menggunakan produk yang aman," kata Nagita dalam siaran pers Filma pada Jumat.
"Filma membuat saya merasa tenang saat memasak untuk keluarga, karena selain aman digunakan berulang, hasil masakannya juga lebih crispy dan matang merata," sambung Nagita.
Chef Devina Hermawan menyoroti pentingnya memilih minyak goreng berkualitas yang ditunjukkan dengan kejernihan warna, tidak memiliki rasa dan tidak beraroma.
"Saya memastikan bahwa minyak goreng yang akan digunakan memiliki kualitas yang bagus," kata Chef Devina.
"Beberapa cara yang biasa saya lakukan untuk memastikan minyak goreng aman adalah dari warnanya yang jernih, tidak berasa dan tidak berbau. Hal ini penting untuk menjaga cita rasa masakan serta mencegahnya menjadi cepat tengik atau menimbulkan rasa gatal di tenggorokan,” ujar Devina.
Kedua selebritas itu juga menyebutkan pentingnya memilih minyak goreng dengan level total polar compound (TPC) yang rendah. TPC adalah indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat degradasi minyak goreng.
Sejumlah negara di Eropa telah menetapkan batas maksimal kadar TPC pada minyak goreng sebesar 25 persen. Artinya, apabila lebih dari kadar itu maka minyak tersebut dianggap tidak aman untuk dikonsumsi.
Senior Brand Manager Filma, Anastasia Sheila menyatakan bahwa Filma memiliki kadar TPC yang rendah karena dibuat dari buah sawit pilihan yang diproses selama kurang dari 24 jam untuk memastikan kemurnian dan nutrisinya. Kadar TPC yang rendah juga memungkinkan minyak goreng digunakan berulang kali.
"Minyak goreng adalah kebutuhan pokok rumah tangga yang sering digunakan. Meski tampak sederhana, minyak goreng berperan penting dalam menjaga kualitas makanan," kata Anastasia.
"Melalui demonstrasi tes TPC yang kami lakukan, minyak goreng Filma terbukti stabil di suhu panas sehingga minyak tidak mudah rusak, menjadikannya aman digunakan berulang," Anastasia menambahkan.
Ilustrasi penggunaan minyak goreng (via Tribunews)