Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini. Gak jarang pola makan kita terganggu dengan berbagai produk pangan olahan yang faktanya tidak terlalu menyehatkan.
Kita kerap mengkonsumsi produk makanan kemasan biasanya karena kemudahannya diperoleh, harganya yang terjangkau, dan tentu saja karena rasanya yang tak diragukan lagi sudah pasti enak.
Tapi tahu gak sih ges, makanan instan kemasan atau yang juga disebut makanan ultra-proses ini gak baik lho kalau sering dikonsumsi? Sebab ya itu tadi, proses pengolahannya yang begitu banyak, dan bahan campurannya yang juga aneh-aneh.
Biar gak bingung. Simak aja yuk penjelasan tentang apa itu makanan ultra-proses dan apa bahayanya bagi tubuh.
Apa itu Makanan Ultra- Proses
Makanan Ultra-proses adalah makanan hasil pengolahan pabrik yang melalui proses panjang pengolahan makanan sehingga bentuk dan rasanya sudah tak lagi sama. Para peneliti dan ilmuwan internasional membuat sebuah klasifikasi makanan yang disebut NOVA. Sistem klasifikasi ini membagi makanan menjadi 4 kategori:
1. Makanan tanpa proses atau minimal proses. Misal telur, susu, bawang, sayuran, dan lain-lain. Makanan ini biasanya hanya melewati satu tahap pengolahan atau bahkan tanpa tahap sama sekali.
2. Makanan olahan seperti: roti, keju, tahu, kacang-kacangan, ikan, dan sebagainya. Beberapa makanan olahan ini masih memiliki bentuk yang utuh dan nilai gizi yang baik untuk tubu meski sudah diproses menjadi agak lebih kompleks. Seperti proses memasak, membekukan, dan pengalengan.
3. Makanan Ultra-proses: Makanan yang sudah diproses sedemikian rupa sehingga bentuk dan rasanya berubah. Di tahap ini makanan olahan melewati proses penyuntikan rasa, penambahan gula, lemak, dan pengawet kimiawi. Misalnya coklat, permen, keripik, minuman ringan, nugget, dan sebagainya.
Singkatnya, makanan ultra-proses adalah makanan olahan yang dikemas dengan baik dan menarik, memiliki rasa yang enak, penuh bumbu hasil proses kimiawi, dan dapat ditemukan di swalayan atau mini market mana pun.
Bahaya Terlalu Sering Makan Makanan Ultra-Proses
Contoh makanan olahan (ikons.id)
Karena telah melalui proses panjang pengolahan makanan. Otomatis makanan ultra-proses telah banyak kehilangan kandungan gizinya. Selain itu, makanan ini juga sudah mendapat tambahan berbagai bahan lain yang seringnya gak baik untuk tubuh. Seperti gula, bumbu artifisial, pengawet, garam, dan sebagainya.
Orang yang sering memakan makanan ultra-proses bisa jadi kurang gizi, mengalami obesitas, dan mengalami berbagai penyakit lain seperti sakit jantung dan diabetes.
Nah ges, mulai sekarang kurang-kurangi ya makan makanan kemasan atau instan. Mending masak sendiri deh.
Mie instan merupakan salah satu makanan ultra proses yang tak baik sering-sering dikonsumsi (food.detik.com)