Bikin Ngenes, Wanita Ini Meninggal Dunia Diduga Kelelahan Bekerja

Bikin Ngenes, Wanita Ini Meninggal Dunia Diduga Kelelahan Bekerja

Seorang karyawan di perusahaan EY (Ernst & Young) di India bernama Anna Sebastian Perayil, dikabarkan meninggal dunia karena kelelahan bekerja. Wanita yang merupakan pegawai baru itu sebelumnya memang punya penyakit fisik dan mental. Ayahnya juga mengaku bila Anna seringkali curhat soal kerjaannya yang membuatnya stres.

Kasus meninggalnya Anna pun kini menjadi sorotan karena budaya kerja di India. EY merupakan perusahaan multinasional 'big 4' di bidang akuntan publik yang budaya kerjanya bisa jadi 'keras'.

Menurut sang ibunda, Anna meninggal dunia pada 20 Juli 2024 karena memiliki rutinitas yang begitu berat. Anna sendiri baru saja bekerja di EY selama 4 bulan. Melalui surat ibunya, pihak pemimpin EY, Anita Augustine, menyebut jika putinya bekerja sebagai chartered accountant (CA) adalah anak berprestasi sejak kecil.

Anna juga diketahui bekerja sangat keras untuk bisa memenuhi tuntutan perusahaannya itu. Tapi sayang, karena terlalu beratnya beban yang ia terima, Anna pun meninggal dunia.

"Menuntut anak baru dengan kerja yang berat, membuat mereka kerja setiap siang dan malam, bahkan Minggu, tidak ada justifikasi sama sekali. Dia meninggalkan kampung halamannya dan orang tersayangnya. Semua baru baginya, organisasi, tempat, bahasa, dan dia sangat mencoba untuk menyesuaikan. Kamu harusnya memahami bukan memanfaatkan," katanya.

Selain itu, Anna memang kerap curhat kepada ayah dan ibunya bahwa ia seringkali tak kuat melewati banyaknya beban pekerjaan.

"Dia dulu suka menangis di telepon karena tidak bisa bekerja dengan begitu banyak tekanan dan stres. Kami memintanya untuk mengundurkan diri dan kembali (ke kampung halaman). Tapi dia memutuskan untuk lanjut karena mendapat lebih banyak eksposur di EY. Sayangnya, pada tanggal 21 Juli, dia pingsan di kamarnya dan meninggal sebelum sampai di rumah sakit," kata Joseph kepada ANI.

Sosok Anna Sebastian Perayil (via google)