Jangan Kemakan Iklan! Berikut 7 Menu Sarapan Terburuk yang Sebaiknya Kamu Hindari

Jangan Kemakan Iklan! Berikut 7 Menu Sarapan Terburuk yang Sebaiknya Kamu Hindari

Sarapan sehat mencakup serat, protein, dan lemak sehat yang memberimu energi dan membuatmu merasa kenyang. Sebaliknya, sarapan yang tidak sehat dapat membuatmu merasa lesu, menambah berat badan, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Beberapa sarapan tak sehat itu bahkan sering muncul di iklan, acara TV, dan film dan dijadikan acuan menu sarapan harian. Nah, untuk kembali ke jalan yang benar, berikut 7 sarapan paling tidak sehat yang perlu kamu hindari:

1. Sereal

Banyak orang mengira sereal adalah pilihan bergizi untuk anak-anak dan orang dewasa. Paket sereal sering kali menyertakan klaim kesehatan, seperti “mengandung biji-bijian” atau merupakan sumber nutrisi yang baik seperti vitamin A dan zat besi. Faktanya, sereal ini diproses panjang dan hanya mengandung sedikit biji-bijian. Selain itu, nutrisi ditambahkan secara artifisial dalam proses yang disebut fortifikasi.

2. Pancake dan Wafel

Pancake dan wafel adalah pilihan populer untuk sarapan akhir pekan di rumah atau di restoran. Baik pancake maupun wafel mengandung tepung, telur, gula, dan susu.

Meskipun memiliki lebih banyak protein daripada beberapa menu sarapan, pancake dan wafel mengandung tepung olahan yang sangat tinggi. Banyak peneliti percaya bahwa biji-bijian olahan seperti tepung terigu berkontribusi terhadap resistensi insulin dan obesitas.

3. Roti Panggang dengan Margarin

Sereal dan susu ternyata bukan menu sarapan yang sehat (bertuahpos.com)

Roti panggang yang diolesi margarin mungkin tampak seperti pilihan sarapan yang baik, karena tidak mengandung lemak jenuh atau gula. Namun, sebenarnya ini adalah sarapan yang tidak sehat karena dua alasan.

Pertama, karena tepung pada sebagian besar roti dimurnikan, tepung ini memberimu sedikit nutrisi dan sedikit serat. Karena tinggi karbohidrat olahan dan rendah serat, hal ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan sangat cepat.

Peningkatan gula darah menyebabkan rasa lapar kembali yang menyebabkan kamu makan lebih banyak pada waktu makan berikutnya, yang dapat membuat berat badan bertambah.

4. Jus buah

Jus buah adalah salah satu pilihan sarapan terburuk. Apalagi

jus buah yang beredar di pasaran yang sebenarnya hanya mengandung sedikit jus dan dimaniskan dengan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi. Kadar gula yang tinggi meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, dan penyakit lainnya.

5. Yogurt Manis Tanpa Lemak

Semangkuk Greek yogurt dengan taburan buah beri adalah contoh sarapan sehat yang bagus. Namun, satu yogurt buah tersebut mengandung gula, itu akan jadi sarapan yang buruk.

Faktanya, banyak yogurt tanpa lemak dengan rasa-rasa lebih banyak gula dibandingkan seporsi es krim.

6. Batangan Granola

Meski enak, pancake dan wafel bukan menu sarapan yang sehat (vocal.media)

Granola batangan mungkin terdengar seperti pilihan sarapan yang enak, tetapi sering kali tidak lebih baik dari permen batangan.

Meskipun oat yang belum diolah mengandung banyak serat, granola batangan rata-rata hanya menyediakan 1–3 gram serat. Namun, mereka mengandung banyak gula tambahan.

7. Makanan Sarapan Olahan, Bebas Gluten

Diet bebas gluten telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir karena kekhawatiran tentang potensi dampak negatif gluten terhadap kesehatan. Meskipun tidak ada salahnya menghindari gluten, mengonsumsi banyak makanan olahan bebas gluten yang tersedia saat ini dapat menimbulkan masalah.

Tetapi makanan yang mengandung tepung GF juga memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga meningkatkan gula darah dengan cepat. Peningkatan ini menyebabkan kadar insulin tinggi yang dapat menyebabkan rasa lapar kembali dan penambahan berat badan.

Batangan granola (harianaceh.co.id)