Ia adalah Rosie Moore, ilmuwan asal Florida, AS, yang dijuluki sebagai ilmuwan paling seksi di dunia. Mungkin kita menganggapnya itu sebagai pujian, namun Rosie mengaku tak suka akan hal itu.
Ia merasa tidak nyaman disebut seksi. Sebab apa yang dilakukannya sebagai profesi itu dianggap serius baginya.
"Saya tidak ingin orang memiliki persepsi seperti itu tentang saya, terutama karena banyak peneliti serius yang mengikuti saya. Orang-orang juga seenaknya untuk mengomentari penampilan saya,” ungkapnya.
Wanita 28 tahun itu juga khawatir jika julukan itu bisa merusak karirnya. Rosie sempat menangis ketika pertama kali mendapatkan julukan tersebut ketika melakukan live streaming.
“Saya pikir ini akan menghancurkan karier saya, ketika judul 'ilmuwan paling seksi' pertama kali muncul, saya menangis karena saya pikir mereka sedang mewawancarai saya untuk sesuatu yang serius," ungkapnya dengan jujur.
Namun kini, ia sudah mendapatkan sisi positif dari apa yang menjadi julukan untuknya. Melalui Instagram pribadi, Rosie memperlihatkan aktivitas ekspedisinya saat meneliti hewan liar.
"Tapi saya menerima banyak pesan dari gadis-gadis muda yang mengatakan 'Saya ingin seperti kamu' dan banyak media tabloid menyebut saya sebagai Lara Croft di kehidupan nyata," ujarnya”.
Rosie Moore (via instagram)