Kehilangan sedikit tinggi badan seiring bertambahnya usia adalah hal biasa dan normal. Faktanya, kamu mungkin kehilangan 1 hingga 2 inci sepanjang hidupmu. Namun terkadang, semakin pendeknya usia bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan lainnya. Ini mungkin terkait dengan melemahnya tulangmu. Dan itu juga bisa menjadi tanda adanya risiko kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung atau demensia.
Itulah mengapa menjaga kesehatan tulang dan tinggi badan yang sehat sepanjang hidup sangatlah penting. Meskipun orang dewasa sebenarnya tidak bisa menambah tinggi badan, ada beberapa cara untuk mencegah tinggi badan kita berkurang.
Benarkah Kita Menjadi Lebih Pendek Seiring Bertambahnya Usia?
Ya, menjadi lebih pendek seiring bertambahnya usia adalah hal yang normal. Mulai sekitar usia 40 tahun, orang bisa kehilangan sekitar setengah inci setiap 10 tahun. Sepanjang hidup, ini bisa berarti penurunan tinggi badan hingga 5 centimeter pada wanita, dan hingga 4 cm pada pria.
Meskipun penurunan tinggi badan seiring bertambahnya usia adalah hal yang normal, hal ini juga dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya. Penurunan tinggi badan yang berlebihan juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti osteoporosis, patah tulang, atau masalah kognitif (termasuk demensia).
Penyebab Tinggi Badan Orang Menyusut Seiring Bertambahnya Usia
Penyebab utama penyusutan seiring bertambahnya usia berkaitan dengan tulang. Ketika tulang melemah seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang dapat berkurang (osteopenia atau osteoporosis). Dapat terjadi patah tulang pada tulang belakang yang dapat menyebabkan penurunan tinggi badan. Jarak antar tulang belakang juga bisa menjadi lebih kecil.
Seiring dengan perubahan pada tulang, kamu kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia (sarcopenia). Postur tubuhmu juga bisa berubah dan kaki menjadi rata, itulah yang membuatmu memendek.
Cara Mencegah Tubuh Memendek
Kamu mungkin tidak bisa menambah tinggi badan, namun ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menjaga tulangmu tetap sehat dan kuat. Dan semoga, ada cara untuk mencegah patah tulang dan penurunan tinggi badan lebih lanjut. Ini termasuk beberapa perubahan gaya hidup seperti:
1. Makan makanan sehat dengan makanan utuh, buah-buahan, sayuran, lemak sehat, dan protein
2. Berolahraga secara teratur
3. Menghindari merokok
4. Membatasi penggunaan alkohol
4. Mendapatkan lebih banyak kalsium: Kalsium membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Cara terbaik untuk mendapatkan kalsium adalah melalui makanan. Namun jika hal itu tidak memungkinkan, ada banyak pilihan suplemen. Jika kamu berusia di atas 50 tahun, itu artinya kamu butuh 1.200 mg kalsium setiap hari.
5. Mendapatkan lebih banyak vitamin D: Vitamin D penting untuk membantu menyerap kalsium. Kita mendapatkannya dari paparan sinar matahari, namun kebanyakan dari kita tidak mendapatkan cukup sinar matahari. Dan disarankan untuk mengonsumsi tambahan 1.000 IU vitamin D setiap hari.
6. Menghindari merokok: Mengurangi kebiasaan merokok dikaitkan dengan berkurangnya kepadatan tulang dan osteoporosis.
Penurunan massa tulang seiring bertambahnya usia (healthcentral.com)
Olahraga yang Bisa Mencegah Penurunan Tinggi Badan
Olahraga sangat penting untuk menjaga punggung dan tubuh tetap kuat serta mencegah pengeroposan tulang. Ini juga dapat membantu menjaga kekuatan otot dan memperbaiki postur tubuh. Olah raga, khususnya olah raga angkat beban, membantu memperkuat tulang dan mencegah pengeroposan tulang. Contoh latihan menahan beban meliputi:
1. Jalan Kaki
2. Berlari
3. Menari
4. Melompat
5. Berjalan menaiki tangga
6. Berkebun
7. Lintas alam
8. Yoga
Coba konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan tentang program olahraga apa yang tepat untukmu. Terapi fisik juga bisa menjadi pilihan bagus untuk penguatan pribadi dan memperbaiki postur tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Tinggi badan menyusut saat sudah tua (verywellhealth.com)