Alhambra adalah Destinasi yang Memesona, Begini Cerita Dibalik Pembangunannya

Alhambra adalah bangunan istana yang banyak menyimpan cerita. Kejayaan Islam di Spanyol tersembunyi dalam aksen bangunannya. Bagaimana cerita dibalik pembangunannya? Simak.

Alhambra bertempat di bukit La Sabica, Granada, Spanyol. Alhambra adalah benteng sekaligus istana yang didirikan oleh bangsa Moor dari Afrika Utara pada tahun 1238-1358. Berasal dari bahasa Arab, al-hamra yang artinya 'merah'. 

Bangunan berwarna merah bata ini mempunyai tiga fungsi. Sebagai benteng pertahanan, istana dan kota kecil. Alhambra dibangun dengan pintu gerbang serta dinding yang kokoh. Terang saja karena Alhambra adalah benteng perlindungan dari peperangan. Setiap harinya dikunjungi sekitar 8.000 wisatawan. Meskipun tergolong tidak banyak pengunjung, tetapi pengurus bangunan ini membatasi jumlah wisatawan. Jumlah wisatawan dibatasi untuk memperkecil kemungkinan kerusakan.

Setelah melewati pintu masuk, dinding penuh dengan tulisan huruf Arab. Tiangnya terlihat besar dan kokoh. Desain dindingnya terlihat artistik dan berwarna. Warna-warna dinding menyimbolkan kehidupan, bersumber dari kitab suci agama Islam. Warna merah menyimbolkan darah, hijau simbol bumi, biru sebagai simbol dari langit dan emas simbol kejayaan. 

Pada tahun 1984, Alhambra ditetapkan sebagai peninggalan warisan budaya dunia oleh UNESCO. Bangsa Moor sebagai pendirinya merupakan penguasan kerajaan Islam di Andalusia. Sekarang disebut sebagai Spanyol. Alhambra dibangun pada masa pemerintahan Daulah Bani Ahmar. Sebuah kerajaan Islam yang didirikan oleh Sultan Muhammad bin Al-Ahmar atau Bani Nasr. Bani Nasr adalah keturunan dari Sa'id bin Ubaidiah.

Gaya arsitektur Andalusian memang cukup kental di bangunan ini. Elemen-elemen dekoratif sering dipakai artitekturnya buat menstilisasi bentuk tanaman. Dinding-dinding Alhambra penuh dengan kaligrafi, tulisan kursif dan kufic. Satu sisi dindingnya penuh dengan tulisan "Only God is victor". Dinding-dinding yang lain bertuliskan 7 puisi yang berisi tentang kehidupan. 

Alhambra Palace (getyourguide.com)

Istana Alhambra terbagi menjadi beberapa ruang. Antara lain yaitu kolam istana 'El Partal', Bangsal Singa, Comares, Golden Room dan Alcazabra.

Kota Granada sendiri diselimuti misteri. Beberapa spot mempunyai legenda. Kota ini dianggap sebagai kota yang magis. Kota Granada berdasarkan cerita ditemukan oleh Suku Iberian. Suku tersebut membangun kota dan menyebut dirinya Ihverir. Invasi dilakukan oleh pasukan lewat selat Gibraltar. Pada akhirnya terjadi pertempuran sekaligus akulturasi. Pada tahun 1013, Granada menjadi kerajaan yang independen. 

Kaligrafi di Alhambra (eropa.panduanwisata.id)

Selain sebagai sebuah bangunan, destinasi ini bisa menjadi inspirasi bagi para seniman. Seperti Francisco Tarrega, ia membuat komposisi gitar klasik. Dengan teknik 'tremolo' dalam petikannya, komposisi musiknya ini dikenal dunia. Komposisi tersebut berjudul "Recuerdos de la Alhambra". Dalam bahasa Inggris dikenal dengan "Memories of the Alhambra". 

Alcazaba, benteng pertahanan di Alhambra (commons.wikipedia.org)