Pernahkah kamu memperhatikan suara kecil di dalam dirimu? Yang mungkin mengingatkanmu pada dirimu yang lebih muda? Tidak peduli berapa usia kita tumbuh, kita membawa diri kita yang lebih muda di dalam diri kita sehari-hari.
Mungkin diri kita yang berusia 5 tahun yang terluka muncul ketika sahabat kita tidak menjawab panggilan telepon kita, atau diri kita yang berusia 15 tahun yang disalahpahami muncul ketika seorang kolega tidak saling berhadapan. Merawat versi diri kita yang lebih muda ini adalah inti dari pekerjaan 'inner child'.
Apa Itu Inner Child?
Inner child adalah bagian dari diri kita yang telah hadir sejak kita dikandung, menjadi bayi, balita, anak kecil dan tahun sekolah menengah.
Inner child dapat mengingat pengalaman baik serta ketakutan masa kecil, trauma, pengabaian atau kehilangan yang signifikan. Inner child juga membuat kita mulai menjelajahi dunia batin kita.
Inner child kita adalah bagian dari alam bawah sadar kita yang telah menerima pesan jauh sebelum ia dapat sepenuhnya memproses apa yang sedang terjadi (secara mental dan emosional). Inner child menyimpan emosi, ingatan dan keyakinan dari masa lalu serta harapan dan impian untuk masa depan.
Hubungan Inner Child dengan Pribadi Kita Saat Dewasa
Mengenal apa itu inner child (ayuulya.com)
Kamu mungkin memperhatikan bahwa kamu mengalami ketakutan, perfeksionisme, kecemasan, atau menghindari orang, tempat, atau pengalaman tertentu.
Ini semua adalah cara inner child untuk merasa aman. Saat inner child menjalankan kerjanya, ia akan memilih perilaku, pilihan, dan pemikiran berdasarkan keyakinan atau ingatan bawah sadar dari masa lalu, dan berdasarkan apa yang dibutuhkan batin untuk merasa aman.
Seringkali, inner child tidak memiliki akses ke realitas "diri" orang dewasa dan mungkin tidak tahu tentang bagaimana kehidupan sekarang berbeda, atau bagaimana hal-hal telah berubah.
Jika inner child-mu hidup dengan ketidakstabilan, ketidakpastian, atau bahaya, ia mungkin menghalangimu untuk melakukan perubahan. Kamu mungkin jadi takut mencoba hal-hal baru.
Cara Menyembuhkan Inner Child yang Terluka atau Sedih
Tanda inner child mu menyimpan luka (twitter.com)
Penting untuk mengenali dan menerima perasaan-perasaan dan memori yang tidak menyenangkan di masa lalu untuk bisa menjadi berkembang dan bertumbuh sebagai pribadi yang dewasa dan bahagia. Oleh karena itu, jika kamu merasa inner child-mu diselimuti luka dan kekecewaan, coba cara ini untuk menyembuhkannya:
1. Manfaatkan aktivitas untuk mulai merasakan (sedikit demi sedikit) untuk menghilangkan mati rasa.
2. Berusahalah untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan dengan memproses ingatan atau pengalaman yang menakutkan.
3. Mengembangkan hubungan sehat yang memungkinkan kamu merasa aman dan mantap di dunia.
4. Menciptakan lingkungan yang hangat dan mengundang.
5. Ciptakan struktur dan perawatan diri: dengan menciptakan pola makan, tidur, kebersihan & seks yang stabil.
6. Kembangkan batasan emosional, energik, waktu dan fisik yang jelas.
7. Ciptakan gairah dan hobi dan jadikan itu bagian dari hidup.
Itu tadi penjelasan tentang apa itu inner child, semoga artikel ini bermanfaat ya.
Kebutuhan setiap inner child (facebook.com)