Beberapa jam sebelum kompetisi triatlon dimulai, pejabat Olimpiade mengumumkan bahwa hasil tes kualitas air Sungai Seine bagus dan layak dipakai untuk berenang.
Padahal selama satu abad terakhir, aktivitas berenang di Sungai Seine dilarang karena masalah kualitas air.
Sementara kompetisi berjalan seperti biasa pada hari Rabu (31/7), seorang atlet triatlon Kanada, Tyler Mislawchuk, tampak merasa tidak enak badan setelah berenang.
Mislawchuk tampak muntah-muntah setelah berenang sejauh satu mil di sungai Seine. Mislawchuk adalah satu-satunya atlet triatlon Olimpiade yang terlihat muntah setelah menyelesaikan triatlon yang meliputi renang 1,5 km, bersepeda 40 km, dan lari 10 km.
Usai balapan, Mislawchuk mengatakan kepada media Kanada: “Saya datang ke sini bukan untuk mencapai posisi 10 besar, namun saya memberikan semua yang saya punya.
“Saya melakukannya, saya tidak menyesal – muntah 10 kali.”
Padahal, para pejabat telah melakukan perbaikan infrastruktur sebesar 1,4 miliar euro ($1,5 miliar), untuk membersihkan Sungai Seine yang telah lama tercemar dan tetap bersikeras bahwa porsi renang pada acara triatlon dan renang maraton minggu depan dapat dilaksanakan dengan aman di sungai Seine. Tapi ternyata,
Panitia mengatakan pada Rabu pagi bahwa tes terbaru terhadap air tersebut menunjukkan kepatuhan terhadap standar kualitas.
Meningkatnya kadar bakteri di sungai mendorong perlombaan putra yang semula dijadwalkan pada Selasa menjadi Rabu, ketika kompetisi putri dijadwalkan. Acara uji coba yang dimaksudkan agar para atlet dapat membiasakan diri dengan lapangan telah dibatalkan karena alasan yang sama pada hari Minggu dan Senin.
Tyler Mislawchuk muntah-muntah sebanyak 10 kali setelah selesai berenang di Sungai Seine (inet.detik.com)