Gak banyak pria yang sadar bahwa air mani bisa memiliki berbagai macam warna—mulai dari abu-abu keputihan, hingga kuning, hijau, merah, dan coklat.
Mengingat cairan reproduksimu terdiri dari berbagai komponen seperti vitamin, enzim, protein, dan mineral, sangatlah wajar jika cairan reproduksimu sedikit berubah warna, bau, dan teksturnya. Namun perubahan warna yang drastis bisa menandakan bahwa tubuhmu sedang mengalami sesuatu yang jauh lebih rumit.
Warna Sperma yang Sehat
Menurut Medical News Today, sperma yang sehat biasanya berwarna 'putih keruh' dan memiliki konsistensi 'seperti jeli'. Warna putih dapat berubah tergantung pada masing-masing individu, beberapa memiliki warna lebih keabu-abuan dibandingkan yang lain dan air mani bening juga dianggap normal. Sperma yang sehat juga umumnya memiliki bau yang lebih basa yang menyerupai pemutih.
Warna Sperma Kuning atau hijau
Jika kamu mengalami ejakulasi segera setelah buang air kecil dan menyadari air manimu berwarna kuning atau hijau, kamu juga tidak perlu khawatir. Dalam proses buang air kecil, tidak jarang sebagian urin tertahan di uretra. Akibatnya, ketika air mani bercampur dengan sisa urin saat melewati uretra, air mani tersebut kemudian bercampur sehingga menghasilkan air mani berwarna hijau kekuningan saat ejakulasi. Namun, air mani berwarna kuning dan hijau juga bisa menjadi tanda masalah lain yang meliputi:
1. Penyakit kuning
2. Infeksi menular seksual (biasanya disertai air mani berbau busuk)
3. Ejakulasi jarang
4. Perubahan pola makan
5. Infeksi prostat
Merah atau Coklat
Warna sperma yang normal (bocahindonesia.com)
Segera setelah kamu melihat spermamu memiliki semburat merah muda, merah, atau coklat, kamu harus tahu bahwa kemungkinan besar ada darah di spermamu. Kondisi ini sering disebut sebagai hematospermia dan untungnya tidak seseram kedengarannya. Faktanya, para ahli dari Cleveland dan Clinic mengatakan:
"Hematospermia tentu saja dapat menimbulkan kekhawatiran bagi pria yang mengalaminya. Namun, hal ini tidak mungkin menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang besar."
Bisa jadi karena pecahnya pembuluh darah akibat masturbasi atau hubungan seks yang intens dan biasanya akan hilang dengan cepat. Jika hematospermia menjadi perhatian, kamu juga akan melihat gejala lain yang terus berlanjut.
Misalnya, individu yang air maninya berdarah karena tekanan darah tinggi juga akan mengalami sesak napas, mimisan, dan sakit kepala. Sedangkan penyakit menular seksual pemicu hematospermia akan menimbulkan nyeri saat buang air kecil, peradangan, serta keluarnya cairan berwarna kuning.
Itu tadi beberapa warna sperma yang perlu kamu tahu. Semoga warna spermamu normal ya.
Kebiasaan yang dapat merusak sperma (guesehat.com)