Apa Itu Parasympathetic Nervous System dan Fungsinya untuk Tubuh Kita?

Apa Itu Parasympathetic Nervous System dan Fungsinya untuk Tubuh Kita?

Parasympathetic Nervous System atau sistem saraf parasimpatis (PSNS) adalah jaringan saraf yang membuat tubuh kita rileks setelah periode stres atau bahaya. Jaringan saraf ini juga menjaga fungsi dasar tubuh kita tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Sistem saraf adalah jaringan saraf yang bertindak dalam berbagai fungsi utama untuk menjaga tubuh kita tetap bergerak, merespons, merasakan, dan banyak lagi. Bagian parasimpatis dan simpatis dari sistem otonom adalah dua bagian dari keseluruhan yang sama.

Fungsi Sistem Saraf Parasimpatis

Sistem saraf parasimpatis (PNS) memainkan peran penting dalam mengatur respons tubuh terhadap stres dan kecemasan dengan mendorong relaksasi dan mengurangi respons “lawan atau lari” yang terkait dengan sistem saraf simpatik (SNS). Berikut cara PNS membantu mengurangi kecemasan:

1. Memperlambat detak jantung

Salah satu cara utama PNS mengurangi kecemasan adalah dengan memperlambat detak jantung. Hal ini dilakukan dengan menstimulasi saraf vagus, yang mengirimkan sinyal ke jantung untuk mengurangi laju detaknya. Denyut jantung yang lebih lambat dikaitkan dengan relaksasi dan berkurangnya kecemasan.

2. Menurunkan tekanan darah

PNS membantu menurunkan tekanan darah dengan menyebabkan pembuluh darah membesar (melebar). Hal ini menurunkan respons kardiovaskular secara keseluruhan terhadap stres, sehingga berkontribusi terhadap rasa tenang.

3. Menstimulasi proses pencernaan

Ketika PNS diaktifkan, ia merangsang proses pencernaan seperti peningkatan air liur, peningkatan motilitas gastrointestinal, dan peningkatan aliran darah ke organ pencernaan. Tindakan ini membantu tubuh memproses makanan secara efisien, yang dapat terhambat saat stres.

4. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Perbedaan sistem saraf parasimpatis dan simpatis (braingardening.com)

Stres dan kecemasan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. PNS, dengan mendorong relaksasi dan mengurangi stres, secara tidak langsung dapat mendukung respon imun yang lebih kuat.

5. Relaksasi dan ketenangan

Aktivasi PNS menghasilkan rasa relaksasi dan ketenangan secara keseluruhan. Ini termasuk mengurangi ketegangan otot, memperlambat laju pernapasan, dan meningkatkan perasaan sejahtera secara umum.

6. Peningkatan fungsi kognitif

Kecemasan dapat mengganggu fungsi kognitif seperti pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Dengan mengurangi kecemasan, PNS dapat meningkatkan kejernihan dan fungsi kognitif.

7. Meregulasi emosi

PNS juga berperan dalam regulasi emosi. Hal ini dapat membantu meredam intensitas respons emosional, sehingga lebih mudah untuk mengelola dan mengatasi situasi yang memicu kecemasan.

Sistem Saraf Parasimpatis dan Jantung

Kerja tubuh yang diatur oleh parasympathetic nervous system (simplypsycology.org)

Ada beberapa reseptor khusus untuk PSNS di jantung yang disebut reseptor muskarinik. Reseptor ini menghambat kerja sistem saraf simpatis. Artinya, mereka bertanggung jawab membantumu menjaga detak jantung istirahat. Bagi kebanyakan orang, detak jantung istirahat adalah antara 60 dan 100 detak per menit.

Di sisi lain, sistem saraf simpatik (SNS) meningkatkan detak jantung. Denyut jantung yang lebih cepat (biasanya) memompa lebih banyak darah kaya oksigen ke otak dan paru-paru. Ini dapat memberimu energi untuk lari dari penyerang atau meningkatkan kesadaranmu dalam situasi menakutkan lainnya.

Kamu dapat menurunkan stres dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis dengan mencoba berbagai aktivitas. Beberapa orang mungkin merasa nyaman saat berada di alam terbuka, yang lain mungkin lebih menyukai latihan pernapasan atau yoga. Rehat sejenak pun sudah cukup untukmu bisa memasuki keadaan parasimpatis. 

Sistem saraf manusia (quizizz.com)