Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Tidak Makan Karbohidrat Sama Sekali dalam Waktu Panjang

Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Tidak Makan Karbohidrat Sama Sekali dalam Waktu Panjang

Fungsi utama karbohidrat dalam tubuh adalah menyediakan energi dengan cepat, terutama untuk otot dan otak. Otak kita menggunakan proporsi glukosa terbesar, menyumbang sekitar 20% dari kebutuhan energi tubuh setiap saat untuk berfungsi (berpikir, mengingat dan belajar) dan untuk pemeliharaan.

Selain sebagai sumber energi, karbohidrat berperan dalam mengatur glukosa darah dan insulin, mengatur kolesterol, dan mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus. Karbohidrat juga dapat membantu melancarkan buang air besar secara teratur dan membuat tinja lebih mudah dikeluarkan.

Banyak karbohidrat, yang terutama berasal dari makanan nabati, juga mengandung vitamin, mineral, fitonutrien (seperti antioksidan) dan air yang bermanfaat.

Yang Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Konsumsi Karbohidrat Sama Sekali

Karena karbohidrat merupakan makronutrien penting, umumnya orang dewasa yang sehat tidak disarankan untuk berhenti mengonsumsi karbohidrat sama sekali (kecuali mereka menjalani diet yang diawasi secara medis). Lalu apa jadinya jika Anda menghindari karbohidrat?

1. Kamu Mungkin Akan Merasa Kurang Energi

Karena karbohidrat menyediakan sebagian besar bahan bakar untuk aktivitas dan fungsi sehari-hari, kamu mungkin akan memiliki lebih sedikit energi jika berhenti mengonsumsi karbohidrat. Kamu mungkin merasa lebih lelah dan lapar serta lebih sulit berkonsentrasi. 

2. Kamu Mungkin Merasa Pusing dan Sakit Kepala

Otak kita lebih menyukai glukosa, dan karbohidrat menyediakan sumber yang stabil dan mudah didapat. Ketika kamu berhenti mengonsumsinya, tubuh terpaksa mencari sumber energi alternatif untuk otak. Ini akan beralih ke pemecahan lemak menjadi keton, sebuah alternatif untuk glukosa.

3. Kamu Mungkin Mengalami Sembelit

Macam-macam sumber karbohidrat (alodokter.com)

Karena karbohidrat kaya akan pati, serat, dan air, kamu mungkin merasa sulit BAB saat kamu berhenti mengonsumsi karbohidrat. Perlu diingat bahwa serat membantu menambah massa tinja dan menyerap air di usus besar, membuat tinja lebih mudah dikeluarkan, sehingga mengurangi karbohidrat dapat membuat pergi ke kamar mandi menjadi pengalaman yang lebih tidak menyenangkan.

4. Kamu Mungkin Meningkatkan Risiko Kesehatan dalam Jangka Panjang

Beberapa penelitian populasi mengaitkan diet rendah karbohidrat dengan peningkatan angka kematian. Penelitian lain, seperti studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Current Developments in Nutrition, menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan LDL (“kolesterol jahat”) pada beberapa orang—mungkin karena kurangnya serat pada diet rendah karbohidrat. Komplikasi lain yang dikaitkan dengan diet terbatas karbohidrat jangka panjang termasuk kerusakan ginjal, osteoporosis, dan gangguan aktivitas fisik.

Karbohidrat sangat penting untuk kesehatan dan fungsi manusia. Kecuali jika kamu memiliki alasan medis untuk membatasi asupan karbohidrat. Membatasi karbohidrat secara berlebihan mungkin memiliki lebih banyak kerugian daripada manfaat kesehatan.

Manfaat karbohidrat bagi tubuh (ruangguru.com)