Game mengasah otak kanan dan kiri untuk buah hati ternyata baik dilakukan sejak usia 5 tahun. Menurut The Journal of Pediatrics, pada periode golden age, 90% otak anak bakal berkembang dengan maksimal.
Lalu, kenapa harus menggunakan game untuk mengasah otak anak? Jawabannya adalah karena dengan game, maka anak akan lebih mudah menyerap secara cepat. Mengingat otak balita juga belum pada tahan pengetahuan kognitif. Nah berikut ini ada 7 game mengasah otak kanan dan kiri yang bagus untuk anak.
1. Building Block
Game ini selain seru dilakukan, juga baik untuk perkembangan otak pada balita. Dengan bermain building block, maka balita bakal belajar banyak soal bangun ruang, meningkatkan daya imajinasi sekaligus menajamkan fokus.
2. Puzzle
Hampir semua balita bakal suka dengan permainan satu ini. Ya, puzzle sangatlah baik dalam mengasah otak kanan dan kiri anak. Mereka bakal lebih fokus ketika menyelesaikan masalah apa saja, sehingga daya pola pikirnya bakal berkembang.
3. Labirin
Ilustrasi game anak (via freepik)
Selanjutnya ada permainan labirin atau maze yang tingkat kerumitannya sama dengan puzzle. Namun permainan ini jauh lebih mudah dilakukan ketimbang puzzle. Nah, game labirin ini dianggap ampuh untuk mengasah otak anak dan dapat menambah skill motorik mereka dalam memecahkan masalah.
4. Petak Umpet
Selanjutnya game mengasah otak kanan dan kiri yang baik untuk anak adalah petak umpet. Permainan ini jelas menyenangkan jika dilakukan dengan teman. Saat bermain petak umpet, otomatis intuisi maupun skill observasi anak bakal terasah dengan baik.
5. Lego
Ilustrasi game anak (via freepik)
Ggame mengasah otak kanan dan kiri yang bisa dipakai adalah game lego. Permainan yang terdiri dari sekumpulan balok plastik kecil ini bisa disusun hingga membentuk mobil, rumah, pesawat atau semacamnya. Di samping menyenangkan, permainan ini sangat baik untuk melatih otak anak serta meningkatkan daya kreativitas mereka.
6. Sandbox
Sandbox adalah istilah permainan yang membebaskan balita untuk bisa menciptakan sesuatu yang sesuai dengan keinginannya. Jenis permainan ini bisa kamu lakukan pada anak untuk meningkatkan imajinasi serta pekembangan otak yang lebih optimal. Oh iya, kamu bisa melakukan permainan sandbox dengan pasir, play dough atau lilin malam.
7. Bahasa Asing
Selanjutnya para peneliti mengemukakan jika menggunakan 2 bahasa atau lebih bisa memudahkan si kecil untuk menyerap informasi dengan cepat. Nah, kamu bisa menggunakan bahasa asing untuk dijadikan game mengasah otak kanan dan kiri si kecil.
Misalnya menggunakan istilah bahasa asing untuk menyebut benda-benda di rumah, atau ruangan-ruangan di rumah. Dengan begitu, si kecil bakal menghafal bahasa tersebut lebih mudah.
Nah itu dia gaes beberapa game mengasah otak kanan dan kiri yang bisa kamu coba pada anak. Semoga bermanfaat!
Ilustrasi game anak (via freepik)