Suka atau tidak, rambut secara almi tumbuh di tubuh kita. Bisa pirang, coklat, pendek, panjang, keriting, halus, atau tebal.
Sebaliknya, tubuh yang tidak berambut dipopulerkan di televisi, iklan, dan film. Beberapa orang akan setuju bahwa hal ini dapat memberikan gambaran yang salah tentang seperti apa seharusnya kulit wanita.
Saking banyaknya iklan deodoran, waxing, dan film-film yang membangun standar kecantikan tertentu, semakin banyak wanita dan pria yang merasa rambut di beberapa bagian seharusnya memang dicukur. Padahal, tahukah kamu bahwa ada beberapa manfaat rambut pada tubuhmu?
Fungsi Penting Rambut Kemaluan
Berikut ini beberapa fungsi rambut kemaluan yang belum banyak orang sadari:
1. Rambut kemaluan melindungimu dari bakteri dan mikroba yang mungkin berkeliaran di sekitar vagina. Keberadaan rambut ini bisa membuatmu terhindar dari infeksi saluran kemih, infeksi bakteri vagina, selulitis, dan berbagai penyakit menular seksual.
2. Mereka juga melindungi area sensitifmu dari sinar UV, dari dingin, dan panas.
3. Bulu kemaluan melindungi organ intimmu dari gesekan. Iritasi kulit bisa terjadi jika area sensitifmu mengalami gesekan terus menerus. Bisa karena gesekan dengan kain atau pakaian yang kamu pakai, bisa juga gesekan karena berhubungan intim.
Dalam hal berhubungan intim, bulu kemaluan bahkan bisa berperan sebagai pelumas kering. Penis lebih mudah bergesekan dengan bulu kemaluan dibandingkan langsung dengan kulit vagina.
4. Menjaga kelembabab organ intim
Folikel yang merupakan tempat tumbuhnya bulu kemaluan mengeluarkan sejenis minyak yang disebut sebum. Sebum ini membuat mikroba dan jamur sejenis tidak berkembang. Namun, kamu tetap perlu menjaga kebersihan dan panjang rambut kemaluan ya! Sebab jika bulu kemaluan mengeluarkan banyak sebum, mikroba bisa saja menginfeksi.
Fungsi rambut yang ada di tubuh (kumparan.com)