Robot di Korea Selatan Bunuh Diri Lantaran Lelah Bekerja

Robot di Korea Selatan Bunuh Diri Lantaran Lelah Bekerja

Robot pegawai negeri Korea Selatan dilaporkan ‘bunuh diri’ karena tekanan pekerjaan yang ekstrim. Robot tersebut melemparkan dirinya ke bawah tangga setinggi dua meter karena “alasan yang tidak dapat dijelaskan”. 

Benda itu ditemukan hancur tergeletak di tangga antara lantai satu dan dua gedung. Ini adalah robot bunuh diri pertama yang pernah ada.

Sebelum kejadian, saksi mengungkap bahwa robot tersebut beredar di satu tempat seolah-olah 'ada sesuatu di sana'. Menariknya, penyebab pasti kecelakaan ini masih belum diketahui dan sedang diselidiki. Menurut salah seorang pejabat, “Potongan telah dikumpulkan dan akan dianalisis oleh perusahaan.”

Robot yang 'bunuh diri' ini diketahui bertugas membantu pengiriman dokumen harian, promosi kota, dan penyampaian informasi kepada warga.  Robot tersebut secara resmi menjadi bagian dari balai kota dan bertugas “dengan rajin”. Diangkat kembali pada bulan Oktober 2023, ini adalah robot pertama yang bertugas di Dewan Kota Gumi.

Robot tersebut diproduksi oleh startup yang berbasis di California bernama Bear Robotics dan memiliki kartu identitas karyawannya sendiri. Jam kerjanya dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Dari segi fungsionalitas, ia mampu naik lift dan bergerak melintasi lantai sendiri.

Menanggapi berita ini, warganet mulai ramai berkomentar. Beberapa di antaranya sangat lucu,

“Pekerja robot membutuhkan serikat pekerja untuk menyuarakan pendapat mereka.” 

“Tidak ada istirahat, tidak ada liburan, tidak ada tunjangan. Robot membutuhkan persatuan.”

Sebelumnya, di Washington, dilaporkan bahwa robot keamanan bernama Steve bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya di air mancur. Namun, kemudian diketahui bahwa kecelakaan itu disebabkan karena tergelincirnya "permukaan batu bata yang lepas", yang menyebabkan robot tersebut terjatuh dari lantai empat ke dalam air mancur.

Robot di Korea yang diduga 'bunuh diri' ditemukan hancur jatuh dari tangga (koreaboo.com)