Dilansir dari SCMP, pria asal Tiongkok bernama Zhang Huaiyuan akhirnya baru tahu jika ia berasal dari orang kaya. Selama 33 tahun lamanya, Zhang hidup di desa dengan kehidupan yang miskin. Ia tinggal di provinsi Anhui, Tiongkok Timur, bersama orang tua angkatnya.
Ketika Zhang lahir, orangtua kandungnya dikabarkan oleh dokter jika Zhang meninggal karena lahir prematur. Tapi faktanya, Zhang diberikan kepada kerabat bos rumah sakit yang tak bisa hamil.
Pasangan yang mengadopsi Zhang berusia sekitar 50 tahunan dan ayahnya cacat. Sedari kecil, Zhang mengalami kesulitan ekonomi hingga ia berhenti sekolah di usia 17 tahun.
Namun saat ayah angkatnya meninggal di tahun 2023, ibu angkatnya menceritakan yang sebenarnya, bahwa Zhang bukan anak kandung. Diceritakan bila orangtua kandung Zhang berasal dari pebisnis kaya yang tinggal di Zheijang.
Hingga kemudian, pada Mei 2024, Zhang bertemu dengan orangtua kandungnya dibantu oleh polisi. Saat pertemuan itu, Zhang dan orangtuanya berlinang air mata. Ayahnya langsung memberikannya uang di bank senilai Rp 4,5 miliar.
Zhang sendiri ialah anak kedua dari keluarga Li. Saat keluarga tersebut mengetahui tengah hamil anak kedua, anak pertamanya baru berusia satu tahun. Sehingga meski sayatan bekas operasi caesar anak pertama belum sembuh total, ibu Zhang kembali sudah harus melahirkan anak kedua saat usia kehamilan masih 6 bulan.
Walaupun selama ini Zhang hidup miskin, tetapi tampaknya ia punya kemampuan berbisnis karena turunan dari orangtuanya. Kini, Zhang telah memiliki pabrik kecil yang ia bangun dengan usahanya sendiri.
Zhang bersama orangtua kandungnya (via scmp)