Banyak makanan yang dapat menyebabkan alergi, namun ada beberapa makanan yang lebih umum dibandingkan makanan lainnya. Hampir 90% dari semua alergi makanan serius berhubungan dengan protein (alergen) dalam sembilan makanan: susu, kedelai, telur, gandum, kacang tanah, kacang pohon, ikan, kerang, dan wijen.
Makanan ini sering kali menjadi bahan makanan lain, jadi menghindarinya memerlukan ketekunan, perlu membaca label dengan cermat dan tindakan lainnya. Meski begitu, ada kalanya paparan terjadi tanpa disadari.
1. Susu Sapi
Ketika Anda memiliki alergi susu, sistem kekebalan Anda bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu. Kondisi ini berbeda dengan intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan mencerna gula laktosa dengan baik.
Alergi susu paling umum terjadi pada anak-anak. Sekitar 75% dapat mentoleransi protein susu pada saat mereka remaja.
2. Telur
Seseorang yang alergi pada telur biasanya dipicu oleh protein yang ada pada telur. Kamu bisa alergi pada putih telur, kuning telur atau bahkan keduanya. Para ahli menyarankan untuk menghindari keduanya jika memiliki alergi terhadap telur.
3. Kacang-kacangan
Susu sapi juga bisa menyebabkan alergi (gaya.tempo.co)
Alergi kacang sering dianggap sebagai alergi yang mengancam jiwa karena tingkat anafilaksis lebih tinggi dibandingkan alergi susu, telur, atau gandum. Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa. Alergi kacang sering dianggap sebagai alergi yang mengancam jiwa karena tingkat anafilaksis lebih tinggi dibandingkan alergi susu, telur, atau gandum.
Kacang tanah merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan, yang meliputi kedelai, kacang polong dan buncis. Protein dalam kacang tanah mirip dengan kacang pohon, jadi jika Anda memiliki alergi kacang tanah, kemungkinan besar Anda juga akan mengalami alergi kacang pohon dan sebaliknya.
4. Kedelai
Karena kedelai merupakan bahan pokok dalam banyak hidangan vegetarian populer, terutama yang mengandung tahu, vegetarian dengan alergi kedelai harus bergantung pada sumber protein lain.
5. Gandum
Alergi gandum disebabkan oleh reaksi alergi terhadap protein gandum. Kadang-kadang penyakit ini disalahartikan sebagai penyakit celiac, padahal keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Penyakit celiac merupakan suatu kondisi autoimun di mana mengonsumsi gluten dapat menyebabkan kerusakan pada usus kecil. Gluten biasanya tidak terlibat dalam reaksi alergi gandum.
6. Kacang pohon
Kacang-kacangan penyebab alergi (darya-varia.com)
Kacang pohon mencakup berbagai macam kacang, yakni kenari, kacang pecan, kacang pistasio, kacang hazel, dan kacang almon. Jika Anda alergi terhadap satu kacang pohon, kemungkinan besar Anda alergi terhadap lebih dari satu kacang pohon. Risiko reaksi anafilaksis terhadap kacang pohon lebih tinggi dibandingkan susu, telur, atau gandum.
7. Ikan
Reaksi alergi biasanya disebabkan oleh makan ikan, namun beberapa orang juga merasakan gejalanya setelah menyentuhnya atau menghirup uapnya saat ikan sedang dimasak.
8. Kerang
Ada dua jenis kerang: krustasea (udang, kepiting, dan lobster) dan moluska (kerang, tiram, remis, dan kerang). Seperti halnya alergi ikan, sebaiknya hindari restoran makanan laut karena khawatir akan kontaminasi silang. Jika Anda makan di tempat tersebut, lakukan yang terbaik untuk menghindari dengan berbicara kepada staf bahwa makanan Anda tidak disiapkan atau dimasak di tempat yang sama dengan kerang.
Salah satu reaksi alergi (rsudpariaman.sumbarprov.go.id)