Jangan Lagi Gaptek! Begini Cara Mendorong Keterlibatan Perempuan di Era Digital

Agar tidak lagi ketinggalan zaman, begini cara mendorong keterlibatan perempuan di era digital agar semua orang bisa berpartisipasi.

Mulai dari pekerjaan hingga hiburan, teknologi  memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan di era digital. Namun, meski kemajuan teknologi begitu pesat, partisipasi perempuan dalam industri ini masih terbilang rendah.

Peningkatan keterlibatan perempuan dalam teknologi bukan hanya tentang kesetaraan gender, tetapi juga tentang membuka jalan bagi inovasi dan perspektif baru yang dapat mendorong kemajuan lebih lanjut. Agar tidak lagi ketinggalan zaman, begini cara mendorong keterlibatan perempuan di era digital:

1. Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam teknologi. Mulai dari pendidikan dasar, penting untuk memperkenalkan anak perempuan pada konsep-konsep dasar teknologi dan pemrograman.

Program-program pelatihan dan kursus teknologi yang ditargetkan untuk perempuan juga dapat membantu mengurangi kesenjangan gender dalam industri ini. Misalnya, inisiatif seperti "Girls Who Code" dan "Women in Tech" telah banyak membantu perempuan muda untuk memasuki dunia teknologi dengan percaya diri.

2. Mentorship dan Networking

Perempuan di Era Digital (via Anak Teknik Indonesia)

Mentorship memainkan peran penting dalam mendorong perempuan untuk mengejar karier di bidang teknologi. Mentor yang berpengalaman dapat memberikan bimbingan, dukungan, dan inspirasi yang dibutuhkan oleh perempuan muda.

Selain itu, membangun jaringan profesional melalui acara-acara seperti konferensi teknologi, hackathons, dan meetups dapat membantu perempuan terhubung dengan sesama profesional di bidang yang sama dan memperluas peluang karier mereka.

3. Kebijakan Perusahaan yang Mendukung

Perempuan di Era Digital (via Dream)

Perusahaan teknologi perlu mengadopsi kebijakan yang mendukung keberagaman dan inklusi. Ini termasuk kebijakan rekrutmen yang adil, program pelatihan yang berkelanjutan, dan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan kerja-hidup.

Beberapa perusahaan besar seperti Google dan Microsoft telah meluncurkan inisiatif untuk meningkatkan keberagaman gender dalam tim mereka dan memberikan beasiswa khusus untuk perempuan di bidang teknologi.

4. Mengatasi Stereotip Gender

Perempuan di Era Digital (via ITS)

Stereotip gender seringkali menjadi hambatan bagi perempuan untuk masuk ke industri teknologi. Mengatasi stereotip ini membutuhkan perubahan budaya yang signifikan, baik di tempat kerja maupun di masyarakat secara luas.

Kampanye media dan cerita inspiratif tentang perempuan sukses di teknologi dapat membantu mengubah persepsi dan menunjukkan bahwa teknologi adalah bidang yang cocok untuk semua gender.

Itulah beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mendorong keterlibatan perempuan di era digital. Teknologi  bukan hanya milik kaum lelaki, namun sudah seharusnya juga melibatkan semua gender demi mencapai kehidupan yang lebih baik dan harmonis. Yuk mulai dari dirimu!

Perempuan di Era Digital (via Katadata)