Kamu mungkin sudah pernah tahu, atau mungkin juga belum. Bahwa 70% komponen sistem kekebalan tubuh manusia terdapat pada sistem pencernaan, terlbih jaringan usus.
Itulah kenapa, pembahasan tentang pentingnya menjaga usus bagi kesehatan kita secara keseluruhan adalah topik penelitian yang meningkat di komunitas medis. Sejumlah penelitian dalam dua dekade terakhir telah menunjukkan hubungan antara kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh, suasana hati, kesehatan mental, penyakit autoimun, gangguan endokrin, kondisi kulit, dan kanker.
7 Tanda Ususmu Kotor atau Gak Sehat
Pola hidup tak sehat seperti stres yang tinggi, kurang tidur, makan makanan olahan dan tinggi gula, dan minum antibiotik dapat merusak mikrobioma usus kita. Hal ini pada gilirannya dapat mempengaruhi aspek lain dari kesehatan kita, seperti otak, jantung, sistem kekebalan tubuh, kulit, berat badan, kadar hormon, kemampuan menyerap nutrisi, dan bahkan perkembangan kanker. Sebelum menderita penyakit tertentu, biasanya tubuhmu akan mengalami tujuh tanda berikut ini:
1. Masalah perut
Gangguan perut seperti gas, kembung, sembelit, diare, dan mulas semua bisa menjadi tanda usus yang tidak sehat. Usus yang seimbang akan memiliki lebih sedikit kesulitan memproses makanan dan menghilangkan limbah.
2. Perubahan berat badan yang drastis
Penurunan berat badan dapat disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO), sedangkan penambahan berat badan dapat disebabkan oleh resistensi insulin atau keinginan untuk makan berlebihan karena penurunan penyerapan nutrisi.
3. Masalah kulit
Makanan yang buruk untuk kesehatan usus (indozone.id)
Kondisi kulit seperti eksim mungkin berhubungan dengan usus yang rusak. Peradangan di usus yang disebabkan oleh pola makan yang buruk atau alergi makanan dapat menyebabkan peningkatan "bocornya" protein tertentu ke dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kondisi seperti eksim.
4. Kondisi autoimun
Peneliti medis terus menemukan bukti baru tentang dampak usus pada sistem kekebalan. Diperkirakan bahwa usus yang tidak sehat dapat meningkatkan peradangan sistemik dan mengubah berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit autoimun, di mana tubuh menyerang dirinya sendiri daripada penyerbu berbahaya.
5. Intoleransi makanan
Intoleransi makanan adalah akibat dari kesulitan mencerna makanan tertentu (hal ini berbeda dengan alergi makanan, yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan terhadap makanan tertentu). Diperkirakan bahwa intoleransi makanan mungkin disebabkan oleh kualitas bakteri yang buruk di usus. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan mencerna makanan pemicu dan gejala yang tidak menyenangkan seperti kembung, gas, diare, sakit perut, dan mual. Ada beberapa bukti bahwa alergi makanan mungkin juga berhubungan dengan kesehatan usus.
6. Gangguan tidur atau kelelahan terus-menerus
Masalah kulit akibat usus yang kotor (tribunnews.com)
Usus yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau kurang tidur, dan karena itu menyebabkan kelelahan kronis. Mayoritas serotonin tubuh, hormon yang mempengaruhi suasana hati dan tidur, diproduksi di usus. Jadi kerusakan usus dapat mengganggu kemampuanmu untuk tidur nyenyak. Beberapa gangguan tidur juga dikaitkan dengan risiko fibromyalgia.
7. Keinginan minum makan manis
Ketidakseimbangan jumlah bakteri baik dapat menyebabkan peningkatan keinginan makan gula, yang dapat merusak ususmu lebih jauh. Gula rafinasi dalam jumlah tinggi, terutama sirup jagung fruktosa tinggi, telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Peradangan dapat menjadi awal dari sejumlah penyakit dan bahkan kanker.
Nah, gimana ges? Sudah ngalami salah satu atau beberapa keluhan di atas belum? Kalau iya, yuk mulai obah pola hidupnya! Dimulai dengan jaga asupan, seperti lebih banyak makan sayur dan buah. Kurang-kurangi manis dan makanan berlemak. Plus olahraga teratur. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Makanan yang baik untuk usus (beautynesia.id)