Seorang influencer TikTok, Miranda Derrick, kehidupannya diungkap melalui sebuah dokumenter Netflix berjudul 'Dancing for the Devil: The 7M TikTok Cult. Ia dituduh terlibat dalam sebuah sekte sesat oleh keluarganya. Dan kini, hidupnya penuh ancaman.
Dalam dokumenter tersebut, diceritakan jika adanya kelompok penari TikTok yang berada di bawah manajemen talenta 7M yang dipimpin oleh seorang pastor bernama Robert Shinn dari gereja Shekinah. Dan anggota di manajemen tersebut diduga juga menjalani sekte yang sesat.
Di Instagramnya, Miranda mengaku jika semenjak munculnya dokumenter itu, ia dan suaminya mendapatkan ancaman.
"Sebelum dokumenter ini keluar, saya dan suami merasa aman. Sekarang setelah dokumenter ini dirilis, kami merasa hidup kami terancam," ungkap Miranda.
Miranda mengatakan jika dia dan suami mendapatkan ancaman pembunuhan hingga memintanya untuk bunuh diri.
"Seseorang mengatakan bahwa jika melihat saya di jalan, dia akan menangkap saya, jadi saya sebaiknya mendapatkan keamanan. Ada juga yang berkata jika melihat saya berjalan di trotoar, dia akan datang dan memasukkan saya ke bagasi mobilnya," klaim wanita 27 tahun itu.
Miranda Derrick (via instagram)
Dokumenter tersebut memang bertujuan untuk menyoroti gereja Shekinah melakukan penyerangan secara kekerasan verbal, emosional dan psikologis terhadap anggotanya.
Tetapi Shinn membantah. Pihak keluarga Miranda juga telah lama berusaha menariknya keluar dari sekte tersebut hingga sempat kehilangan kontak dengannya di tahun 2021.
Namun Miranda mengelak jika dirinya terlibat. Dalam Instagram Stories di tanggal 4 Juni, ia mengaku sudah memutuskan hubungan dengan keluarganya yang non-religius setelah mengabdikan hidupnya untuk Tuhan di tahun 2020.
Meskipun Miranda telah berusaha memperbaiki hubungannya dengan keluarganya, ia mengungkapkan bahwa dokumenter tersebut membuat situasi menjadi sulit.
"Saya telah bertemu dengan keluarga saya secara pribadi selama beberapa tahun terakhir untuk memperbaiki hubungan kami, untuk memperbaiki apa yang telah rusak," katanya dalam videonya.
Miranda Derrick (via instagram)