Kita dilahirkan dengan kemampuan untuk tersenyum, namun seiring bertambahnya usia, kita semakin jarang tersenyum. Padahal, tersenyum simpul atau tersenyum lebar dengan gigi tampak bisa memunculkan kekuatan perasaan senang. Menariknya, tersenyum punya efek yang lebih besar dari itu.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak tersenyum rata-rata 400 kali per hari, dibandingkan dengan rata-rata orang dewasa bahagia yang tersenyum 40-50 kali per hari dan orang dewasa biasa yang tersenyum hanya 20 kali per hari.
Mengapa Tersenyum Itu Penting?
Tersenyum tidak hanya meningkatkan suasana hati tetapi juga membantu tubuh kita melepaskan kortisol dan endorfin yang memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk:
1. Mengurangi tekanan darah
2. Peningkatan daya tahan
3. Mengurangi rasa sakit
4. Mengurangi stres
5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang yang tersenyum tampak lebih disukai, sopan, dan kompeten. Orang yang murah senyum cenderung lebih produktif di tempat kerja dan menghasilkan lebih banyak uang.
Cara Membiasakan Diri Tersenyum
Senyum tampak gigi (kompas.com)
Mau mengawali hari dengan hal baik? Langkah pertama mudah, awali harimu dengan senyuman. Tersenyum itu menular, dan saat kita tersenyum kita mengaktifkan neuron di otak yang mengaktifkan fitur sinkronisasi. Kamu akan melihat bahwa satu senyuman akan menghasilkan senyuman tambahan tidak hanya untukmu, tetapi juga untuk orang-orang di sekitarmu.
Anak-anak tersenyum rata-rata 400 kali per hari (kompasiana.com)