Tahukah kamu bahwa sebenarnya ada 4 jenis ketombe rambut yang punya gejala maupun penanganan berbeda?
Ketombe sendiri merupakan kondisi saat sel kulit mati di kepala mengalami pengelupasan. Walaupun bentuknya masing-masing serupa, tetapi hal ini bisa saja disebabkan karena jenis kulit kepala yang berbeda-beda. Berikut adalah 4 jenis ketombe yang perlu kamu ketahui:
1. Ketombe Kulit Kering
Ketombe jenis ini paling banyak terjadi. Biasanya muncul di saat musim dingin karena membuat kondisi kulit kepala menjadi sangat kering.
Namun, bila kamu sering mencuci rambut dengan air panas, hal ini juga bisa memicu ketombe kering. Hal ini terjadi karena adanya iritasi maupun pengelupasan sel pada kulit.
Tetapi kalo kondisi gatalnya terlalu hebat, bisa saja kamu sedang mengalami penyakit kulit yang serius. Dalam pencegahannya, kamu bisa memakai sampo pelembab. Kemudian memijat kulit kepala dengan minyak alami seperti minyak kelapa.
2. Ketombe Kulit Berminyak
Biasanya ketombe dari kulit berminyak memiliki bentuk lebih besar. Serpihannya juga tampak berwarna kuning, bukan putih. Biasanya kondisi ini juga semakin parah bila kamu memiliki penyakit dermatitis seboroik.
Fungsi dari minyak di lapisan kulit adalah untuk melembabkan dan melindungi kulit. Tetapi jika zat sebum atau minyak di kulit kepala menjadi berlebihan, hal ini bisa menyebabkan munculnya ketombe.
3. Ketombe karena Jamur
Ilustrasi kulit kepala gatal (via pexels)
Sejenis jamur umum yang disebut Malassezia ditemukan pada kulit setiap manusia. Pada beberapa orang, hal ini dapat memicu respons peradangan yang menyebabkan ketombe atau kondisi lain, seperti eksim.
Jika kamu mengalami ini, kamu bisa menggunakan sampo dengan kandungan penghambat Malassezia, seperti zinc pyrithione, dapat membantu mengatasi ketombe terkait jamur.
4. Ketombe Terkait Penyakit
Beberapa kondisi kulit yang umum, termasuk psoriasis, eksim, dan dermatitis seboroik, juga bsa menyebabkan adanya ketombe di kulit kepala.
Sebab, penyakit psoriasis dan eczema menstimulasi produksi sel kulit yang berlebihan menyebabkan kulit bersisik di kulit kepala. Saat sel kulit ini bersentuhan dengan minyak sebum dan kotoran, maka jadilah ketombe.
Kondisi lain, dermatitis seboroik merupakan kondisi yang lebih serius karena menyebabkan kemerahan parah, luka, dan kulit kepala gatal.
Ilustrasi ketombe di kepala (via kompas)