Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5) di Kawasan Azerbaijan. Orang nomor satu di Iran itu tak sendiri menjadi korban karena Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian juga meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Memang beberapa kali pemimpin dunia menjadi korban kecelakaan udara seperti yang dialami Raisi. Seperti apa cerita pemimpin dunia yang mengalami kecelakaan dan harus meninggal dunia dengan sangat tragis?
1. Fransisco Sa Carneiro
Pada 4 Desember 1980, Perdana Menteri Portugal Fransisco Sa Carneiro dan Menteri Pertahanan Adelino da Costa meninggal dunia karena pesawat yang mereka naiki jatuh. Pesawat itu jatuh setelah beberapa saat setelah lepas landas dari kota Lisbon. Banyak masyarakat Portugal yang bersedih dengan kejadian tersebut.
2. Dag Hammarskjold
Cerita pilu juga dialami oleh Dag Hammarskjold. Hammarskjold adalah mantan Sekretaris Jenderal PBB. Hammarsjold pernah menengahi perdamaian konflik di Kongo. Saat perjalanan udara di Zambia, pada 18 September 1961 pesawat yang ia tumpangi mengalami kecelakaan dan jatuh. 16 orang termasuk Hammarskjold menjadi korban meninggal dunia.
3. Rashid Karami
Rashid Karami adalah Perdana menteri Lebanon. Pada 1 Juni 1987 ia meninggal dalam helikopter yang ia naiki dalam perjalanan dari Beirut. Ternyata di dalam helikopter terdapat sebuah bom yang memang sengaja diletakan di tempat tersebut.
Bom itu dikendalikan dari jarak jauh dan memiliki berat 300 gram. Diletakan di belakang kursi tempat Karami duduk. Karami menjadi satu-satunya korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan.
4. Lech Kaczynski
Presiden Iran Ebrahim Raisi Kecelakaan (CNBC Indonesia)
Lech Kaczynski adalah Presiden Polandia yang mengalami kecelakaan pada 10 April 2020. Kala itu pesawat yang ia naiki berniat menuju Rusia. Namun saat akan mendarat pesawat mengalami masalah dan jatuh di Kawasan hutan. Semua penumpang termasuk Kaczynski meninggal dunia.
5. Boris Trajkovski
Presiden kedua Makedonia Boris Trajkovski juga mengalami nasib naas. Pada 26 Februari 2004, pesawat yang ia tumpangi terjatuh di Kawasan dekat kota Mostar, Bosnia Herzegovina. Delapan orang termasuk dirinya.
Sejumlah pihak terkait akhirnya melakukan penyelidikan dan menemukan adanya masalah human eror sehingga pilot pesawat melakukan kesalahan saat menerbangkan pesawat hingga kecelakaan tak bisa dihindarkan.
Pemimpin Dunia Kecelakaan di Udara (Prezydent)