Mal Ganja Pertama di Las Vegas dan Dunia

Pusat perbelanjaan sekelas mal kecil telah dibuka di Las Vegas, Amerika Serikat. Alih-alih jualan barang seperti biasanya, mal ini malah jualan ganja yang kebetulan legal di negara tersebut.

Las Vegas dari dulu selalu dianggap sebagai kota buat happy-happy. Maka tidak mengherankan ketika pada bulan Juli 2017 negara bagian Nevada melegalkan ganja untuk keperluan rekreasi. Kota yaang kerap juga disebut dengan Sin City ini mengambil model apotek ganja dan menambahkan sedikit ramuan sihir di atas langit Vegas. Hasilnya: Planet 13, apotik ganja seluas 40.000 kaki persegi, merupakan yang terbesar di belahan Bumi manapun.

Tetapi Planet 13 bukan hanya gudang besar ganja, meskipun ia membawa ratusan demi ratusan berbagai produk turunan ganja. Apotek ini merupakan tempat tujuan mencari hiburan yang dirancang dengan berbagai model instalasi seni yang diciptakan oleh desainer Todd Moyer. Ia juga didukung dengan sejumlah aktivitas berteknologi tinggi yang dirancang untuk menyenangkan pengunjung tak peduli mereka sudah memesan sesuatu atau belum sama sekali.

Pelanggan sudah akan disambut oleh sejumlah instalasi ini bahkan sebelum mereka menginjakkan kaki di dalam fasilitas. Pintu masuk utama ke apotik dijaga oleh bola air bertabur LED berukuran besar 18 kaki yang mengeluarkan asap dan uap air untuk menciptakan efek hipnosis dan Bellagiatic. 

Selain itu, serangkaian bunga lotus akrilik setinggi 15 kaki melapisi atap. Pada malam hari, pengunjung yang datang ke apotik 24 jam ini dapat secara aktif mengontrol lampu LED di bunga melalui sepasang konsol komando yang terletak di permukaan tanah. Pengunjung juga dapat membuat grafiti pada sebuah dinding seni interaktif khusus Planet 13 dengan kaleng "cat semprot" berujung laser. Efeknya sangat mengesankan setelah gelap.

Begitu masuk ke dalam gedung, setelah check in di front desk, pengunjung bisa mendapati lantai yang dapat menyala seperti yang diinjak Michael Jackson di era Billie Jean. Lantai ini peka terhadap tekanan yang bereaksi setiap kali seseorang menginjaknya. Selain itu pengunjung juga dapat berjalan melintasi kolam air digital berisi ikan Koi yang disimulasikan. Tetapi seperti yang dikatakan David Farris, direktur pemasaran Planet 13, kolam tersebut dapat diprogram ulang untuk menampilkan sejumlah pola, dari semburan cahaya sederhana hingga efek galaksi yang rumit.

Planet 13 (cnbc.com)

Apotik itu sendiri menawarkan kepada tamu sepasang suguhan visual: "Pengalaman Visual Proyeksi 3D" yang persisten, seperti namanya, memproyeksikan gambar laser 3D ke langit-langit ruangan; dan pertunjukan bola udara dua jam sekali di mana sejumlah bola cahaya berkelok-kelok perlahan-lahan melewati ruangan tinggi di atas.

Masih banyak yang ditawarkan dan akan ditawarkan oleh Apotik ini. Seperti yang dijelaskan Farris, perusahaan sekarang sedang berupaya memperluas fasilitasnya untuk mencakup kedai kopi, restoran, dan fasilitas produksi terbuka tempat pengunjung dapat menyaksikan perawatan pohon ganja juga bagaimana membuat konsentrat darinya. 

Planet 13 (merryjane.com)

Akhirnya Planet 13 berharap untuk membangun lounge lokasi pelanggan dapat dengan aman dan nyaman mengkonsumsi pembelian produk mereka. Dan mengingat apotik yang ada duduk di atas lahan seluas 112.000 kaki persegi, perusahaan memiliki banyak ruang untuk tumbuh. Mereka sudah mulai mengadakan acara di situs juga. Para kru sedang sibuk menyiapkan konferensi VR di ruang pertemuan utama.

Apa yang ditawarkan oleh Planet 13 tentu saja unik. Ruang ritel ini tidak seperti apotik ganja yang pernah ada, lebih seperti Genius Bar Apple Store daripada sekedar toko herbal standar Amerika. Dan dengan ekspansi yang akan datang, Planet 13 akan beroperasi seperti mal daripada ruang ritel seperti Walmart atau Costco.

Planet 13 (dopemagazine.com)