Gua sha merupakan terapi alternatif yang melibatkan pengikisan kulit dengan alat pijat untuk membantu meningkatkan sirkulasi. Teknik penyembuhan China kuno ini mungkin merupakan pendekatan unik untuk kesehatan yang lebih baik.
Dalam gua sha, teknisi akan melakukan gerakan mengikis secara pendek atau panjang untuk merangsang mikrosirkulasi jaringan lunak, sehingga meningkatkan aliran darah. Mereka melakukan gerakan ini dengan alat bermata halus yang dikenal sebagai alat pijat gua.
Metode ini dilakukan dengan cara: mengoleskan minyak pijat dulu ke kulit, lalu menggunakan alat tersebut untuk mengikis kulit berulang kali dengan gerakan ke bawah.
Gua sha dimaksudkan untuk mengatasi energi stagnan, yang disebut chi, di dalam tubuh yang diyakini para praktisi bertanggung jawab atas peradangan. Peradangan adalah penyebab beberapa kondisi yang berhubungan dengan nyeri kronis. Menggosok permukaan kulit dianggap membantu memecah energi ini, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan.
Gua sha umumnya dilakukan di punggung, bokong, leher, lengan, dan kaki seseorang. Versi lembutnya bahkan digunakan pada wajah sebagai teknik wajah.
Manfaat Terapi Gua Sha untuk Kesehatan
Siapa sangka bahwa Gua sha ternyata bagus untuk kesehatan juga. Gua Sha dapat mengurangi peradangan, sehingga sering digunakan untuk mengobati penyakit yang menyebabkan nyeri kronis, seperti radang sendi dan fibromyalgia, serta penyakit yang memicu nyeri otot dan sendi. Berikut ini beberapa kondis yang bisa diatasi Gua sha:
1.Hepatitis B
Penelitian menunjukkan bahwa gua sha dapat mengurangi peradangan hati kronis. Satu studi kasus mengikuti seorang pria dengan enzim hati yang tinggi, yang merupakan indikator peradangan hati. Ia diberi gua sha, dan setelah 48 jam pengobatan ia mengalami penurunan enzim hati. Hal ini membuat para peneliti percaya bahwa gua sha memiliki kemampuan untuk memperbaiki peradangan hati, sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan hati.
2. Migrain
Dalam sebuah penelitian, seorang wanita berusia 72 tahun yang menderita sakit kepala kronis menerima gua sha selama periode 14 hari. Migrainnya membaik selama periode ini, menunjukkan bahwa teknik penyembuhan kuno ini mungkin merupakan obat yang efektif untuk sakit kepala. Meski begitu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan manfaatnya untuk mengatasi migrain.
3. Pembengkakan payudara
Pijat Gua Sha China (medicalnewstoday.com)
Pembengkakan payudara merupakan suatu kondisi yang banyak dialami oleh wanita menyusui. Ini adalah saat payudara dipenuhi ASI. Biasanya terjadi pada minggu-minggu pertama menyusui atau jika ibu jauh dari bayinya karena alasan apa pun.
Dalam sebuah penelitian, wanita diberi gua sha mulai hari kedua setelah melahirkan hingga meninggalkan rumah sakit. Rumah sakit menindaklanjuti wanita-wanita ini pada minggu-minggu setelah melahirkan dan menemukan bahwa banyak dari mereka yang mengalami lebih sedikit laporan mengenai pembengkakan, payudara penuh, dan ketidaknyamanan.
4. Sakit leher
Teknik gua sha juga terbukti efektif untuk mengatasi nyeri leher kronis. Untuk mengetahui efektivitas terapi ini, 48 peserta penelitian dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberi gua sha dan kelompok lainnya menggunakan bantalan pemanas termal untuk mengobati sakit leher. Setelah satu minggu, peserta yang menerima gua sha melaporkan lebih sedikit rasa sakit dibandingkan kelompok yang tidak menerima gua sha.
5. Sindrom perimenopause
Cara menggunakan Gua sha untuk (lemon8.com)
Perimenopause terjadi ketika wanita mendekati masa menopause. Gejalanya meliputi:
- insomnia
- periode tidak teratur
- kecemasan
- kelelahan
- semburan panas
Namun, sebuah penelitian menemukan bahwa gua sha dapat mengurangi gejala perimenopause pada beberapa wanita.
Itu tadi penjelasan tentang terapi kecantikan gua sha.
Batu Gua sha (everydayhealth.com)