Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SQ) mendapati penumpang ilegal baru-baru ini. Saat itu, SQ tengah melayani rute penerbangan jarak jauh dari Singapura menuju London, Inggris.
The Strait Times, Senin (14/1/2019), melaporkan bahwa penumpang kelas bisnis penerbangan itu mendapati bahwa mereka disambut penumpang ilegal yang tak lain adalah seekor burung myna.
Hal ini baru disadari setelah penerbangan berlangsung selama 12 jam!
Rute Singapura-London ditempuh dalam waktu sekitar 14 jam. Dan itu berarti gak lama lagi udah sampe deh di London.
Seorang juru bicara Singapore Airlines mengonfirmasi bahwa benar ada seekor burung yang 'terbang' secara ilegal dalam penerbangan menuju London. Nomor penerbangan pesawat itu adalah SQ322 yang mengudara pada 7 Januari 2019 lalu.
Singapore Airlines (singaporeair.com)
"Burung itu ditangkap oleh awak kabin dengan bantuan beberapa penumpang," kata juru bicara tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggah di Facebook, burung myna itu terlihat bertengger di atas sandaran kepala penumpang. Dia tampak tak terganggu sama sekali. Bahkan penumpang SQ pun tak curiga kalo penerbangannya ditemani oleh burung kecil tersebut.
Burung myna di pesawat Singapore Airlines (sea.mashable.com)
Seorang pramugara pun terlihat berupaya menangkap burung itu. Sayang, usaha itu sia-sia karena unggas yang ikut terbang secara ilegal itu sulit ditangkap (kalo legal mah bayar ya, hehe).
Pihak Singapore Airlines mengatakan bahwa burung itu diserahkan kepada otoritas karantina hewan ketika pesawat mendarat di London.
Sementara itu, maskapai tidak memberikan informasi apa pun tentang bagaimana burung itu bisa masuk ke dalam pesawat.
Kumpulang burung myna (sciencenews.org)