Menjadi mandiri secara finansial adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan modern, dan harus dilakukan siapapun. Sayangnya tetapi banyak perempuan masih menghadapi kesulitan mencapaia kemandirian finansial karena berbagai alasan. Secara umum, berikut ini beberapa penyebab perempuan kesulitan mandiri secara finansial.
1. Glass Ceiling
Salah satu penyebab utama kesulitan finansial yang dialami oleh perempuan adalah adanya "glass ceiling" atau batasan tak tertulis yang mencegah mereka untuk mencapai posisi dan gaji yang setara dengan rekan pria. Meskipun kemajuan telah terjadi dalam bidang kesetaraan gender, masih banyak perusahaan dan industri yang cenderung memprioritaskan pria untuk posisi-posisi puncak, dan meninggalkan perempuan dengan peluang yang lebih sedikit untuk maju secara finansial.
2. Perbedaan Gaji karena Gender
Mandiri Secara Finansial (via iStock)
Masih berkaitan dengan glass ceiling, perbedaan gaji yang masih ada antara pria dan perempuan juga menjadi faktor yang menyulitkan perempuan untuk mandiri secara finansial. Meskipun telah banyak upaya untuk mengurangi kesenjangan gaji gender, perempuan masih cenderung mendapatkan gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan rekan pria mereka yang memiliki tingkat pendidikan dan pengalaman kerja yang sama.
3. Pekerjaan yang Menumpuk
Mandiri Secara Finansial (via Glints)
Selain mengejar karier, banyak perempuan juga dibebani dengan tanggung jawab rumah tangga yang besar. Meskipun mereka berkontribusi secara signifikan pada perekonomian rumah tangga, pekerjaan rumah tangga sering tidak dianggap sebagai pekerjaan yang berharga secara finansial.
Akibatnya, perempuan sering kali harus menyeimbangkan antara pekerjaan yang menumpuk di rumah dan di luar rumah, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk fokus pada pengembangan karier.
4. Kurangnya Literasi Finansial
Mandiri Secara Finansial (via UN Women Data Hub)
Kurangnya literasi finansial juga merupakan faktor signifikan. Banyak perempuan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang manajemen keuangan, investasi, dan perencanaan masa depan. Hal ini membuat mereka rentan terhadap pengambilan keputusan finansial yang buruk dan membatasi kemampuan mereka untuk mengoptimalkan potensi keuangan mereka.
5. Takut Berambisi dan Bermimpi
Mandiri Secara Finansial (via The Express Tribune)
Beberapa perempuan juga menghadapi hambatan internal dalam mencapai kemandirian finansial, seperti takut untuk berambisi dan bermimpi besar. Mereka mungkin merasa tidak percaya diri untuk mengejar peluang karier yang lebih tinggi atau mengambil risiko finansial untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan finansial mereka dalam jangka panjang.
Kesulitan finansial yang dialami oleh perempuan bukanlah masalah yang sederhana, tetapi merupakan hasil dari berbagai faktor sosial, ekonomi, dan budaya yang kompleks. Untuk mengatasi kesulitan ini, perlu dilakukan upaya bersama untuk mengatasi kesenjangan gender dalam segala aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja dan dalam pendidikan literasi finansial.
Mandiri Secara Finansial (via UNSW Sydney)