Thailand memberikan kewajiban bagi para pria untuk melakukan tugas wajib militer. Peraturan ini diperuntukkan kepada pria berusia 18 hingga 30 tahun.
Mereka diharuskan mendaftar melalui proses undian, termasuk transgender. Namun baru-baru ini, muncul 2 ratu kecantikan transgender yang berpose di pusat wamil.
Mereka adalah Parida Kerayuphan dan Kantong Passarapon yang kehadirannya membuat orang sekitar terkejut. Mereka datang ke kantor pusat wamil bukan untuk mendaftar, melainkan untuk menolak masuk wamil.
Dilansir SCMP, Parida dan Kantong terpilih untuk melakukan pelatihan militar selama 2 tahun melalui undian. Tetapi mereka mengelak sehingga harus lapor ke pusat.
Itu sebabnya, mereka datang ke kantor wamil dan membawa sertifikat pergantian kelamin untuk mendapatkan izin pengecualian.
Kedua transgender tersebut memang cukup terkenal di Thailand. Tak hanya dari finalis ajang kecantikan, Parida juga merupakan mahasiswa berprestasi di Universitas Sripatum. Penampilan mereka pun sempat menjadi sorotan saat datang ke kantor pusat wamil.
Parida Kerayuphan saat dapat izin tak ikut wamil (via instagram)