Joanne Lockwood, memutuskan menjadi transgender meski dirinya telah menikah. Meski akhirnya ia mengakui identitas aslinya kepada sang istri, keduanya memutuskan tetap mempertahankan pernikahan.
Pria yang kini menjadi wanita itu, mengaku mengalami kebingungan gender ketika usianya 8 tahun. Tetapi ia terus menyembunyikan perasaannya itu dan menjalani kehidupan sebagai pria normal.
Joanna bekerja di Royal Air Force, dan bertemu dengan istrinya Marie Manly hingga memiliki anak. Lalu di usianya yang menginak 46 tahun, ia mempunyai hubungan diam-diam serta melakukan cross-dressing selama beberapa dekade. Hubungan rumah tangganya pun semakin buruk, hingga akhirnya ia bercerita kepada istrinya.
"Marie berbicara tentang masa lalu dan kemudian saya berpikir, 'Baiklah, saya juga akan mengemukakan masalah saya'. Jadi saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah melakukan cross-dressing sepanjang hidup saya, itulah bahasa yang saya gunakan pada saat itu," ungkap Joanne, seperti dikutip dari The Sun.
Beberapa bulan berlalu, keduanya bisa mengatasi masalah pernikahan mereka. Joanne pun mulai mengeksplorasi identitas gendernya. Bahkan, ia melakukan laser hair removal di wajahnya serta melakukan transplantasi rambut dan hadir di kelompok disforia gender.
Dua tahun setelahnya yaitu 2016, Joanne dirujuk ke klinik identitas untuk melakukan penghambat testoteron dan estrogen. Ia pun mengungkapkan keingannya kepada ibunya dan anak-anaknya.
Joanne Lockwood dan istrinya (via the mirror)
Meski menjadi kontroversi, namun setidaknya Joanne masih bisa diterima oleh anak dan istrinya.
"Dia adalah seorang wanita yang menikah dengan seorang wanita. Kami berdua dapat menjelajahi kehidupan kami bersama. Jadi ada banyak pembicaraan mendalam, penyesuaian, mencoba mencari tahu dan itu tidak linier," ungkap Joanne.
Joanne Lockwood (via the mirror)