Langka! Jutaan Belalang dan Jangkrik Mendatangi Masjidil Haram di Mekkah, Pertanda Apa ya?

Kejadian langka, jutaan belalang dan jangkrik mendatangi Masjidil Haram. Sekitar kota suci Mekkah juga diserang dua serangga tersebut. Pertanda apa ya?

Seminggu terakhir santer diberitakan bahwa kota suci Mekkah diserang jutaan belalang dan jangkrik. Pengunjung Masjidil Haram juga dikagetkan dengan serangan serangga yang banyak sekali. Dikutip dari Kumparan, menurut seorang jemaah jangkrik berterbangan hingga mendekati Kakbah. 

Sejak hari Sabtu, 5/01/18, halaman dan sekitar Kakbah bertaburan serangga. Warga juga menyaksikan kejadian langka ini. Berdasarkan kesaksiannya, selama tinggal di Mekkah, kejadian ini baru terjadi sekali. Pemerintah Kota Mekkah menyebut serangga tersebut sebagai 'belalang hitam'. Jutaan serangga itu sedang dalam tahap migrasi. 

Berdasarkan penjelasan dari Hamed bin Mohamed Metwally kepada Sawa News, datangnya jangkrik ini pertanda sedang memasuki cuaca dingin. Profesor Fisiologi di Universitas Umm Al-Qura University ini memberi penjelasan lebih lanjut bahwa peristiwa langka ini bisa berlangsung selama empat hingga enam minggu.

Saat ini Mekkah pada suhu udaha rata-rata 31 derajat selsius pada siang hari. Dan 22 derajat pada malam hari. Padahal biasanya mencapai 40 derajat selsius. 

Kejadian ini mengejutkan Jacky Judas. Beliau adalah penasihat masalah lingkungan WWF dan lembaga pelestari alam Emirates Nature. Spesies serangga dalam jumlah besar bermigrasi baru terjadi pertama kali ini. Beliau juga menduga bahwa belalang dan jangkrik yang mendatangi Masjidil Haram dan daerah sekitarnya di Mekkah sengaja diternak untuk pakan burung. Serangga yang diternakkan tersebut lepas dan berterbangan diseputar kota Mekkah. 

Tim kebersihan di Masjidil Haram (ummid.com)

Beberapa jemaah Indonesia yagn sedang melangsungkan ibadah suci juga mengalami peristiwa ini. Berdasarkan pengakuannya, paling banyak belalang dan jangkrik yang berwarna hitam ini paling banyak menyerang di sekitar Zam Zam Tower. Untuk menjaga kenyamanan para jemaah, dibentuk 22 tim yang terdiri dari 138 orang untuk menyingkirkan serangga tersebut. 

Berbagai dugaan terlontar menanggapi peristiwa langka ini. Bahkan banyak dugaan negatif bermunculan dalam rangka merespon fenomena alam tersebut. Meski dalam ayat kitab suci umat islam disebutkan bahwa serangan serangga merupakan pertanda buruk. Tetapi, kejadian ini murni karena peristiwa alam. Mekkah sedang memasuki cuaca dingin yang akhirnya menyebabkan belalang dan jangkrik bermigrasi ke tempat yang lebih hangat. 

Depan Kakbah Masjidil Haram, Mekkah (poskotanews.com)