5 Etika di Grup WA Agar Tak Ada yang Tersakiti

Etika percakapan di grup WA (WhatsApp) harus diperhatikan agar sesama anggota tidak tersakiti.

Saat ini pengguna aplikasi WhatsApp atau WA pasti memiliki grup. Grup WA  terdiri dari rekan kerja di kantor, keluarga, teman masa sekolah, atau dengan tetangga sekitar rumah. Sejumlah etika di grup WA jarang diketahui oleh pengguna sehingga kadang membuat anggota grup lain menjadi kecewa atau baper. Apa saja etika dalam grup WA?

Memperkenalkan Diri Saat Baru Masuk Grup WA

Tidak semua orang saat baru masuk ke grup WA langsung memperkenalkan diri dengan mengucapkan salam. Cobalah ketika di-invite langsung mengucapkan salam, misalnya selamat pagi, siang atau sore dan menyebutkan nama kamu dan langsung mengucapkan salam kenal.

Meskipun terkesan kaku, namun mengucapkan salam saat baru masuk di ‘tempat’ baru adalah hal yang penting. Apalagi jika kamu masuk di grup WA seperti grup WA kantor yang ada para petinggi atau bos atau grup WA tetangga karena banyak orang tua atau yang lebih dewasa.

Waktu Kirim Pesan

Semua anggota grup WA memiliki akses yang sama untuk mengirimkan pesan. Namun jangan pernah mengirimkan pesan disaat-saat tertentu, misalnya ketika waktu sudah malam hari atau tengah malam atau waktu yang terlalu pagi hari. Bisa saja pesan itu malah mengganggu orang yang mau istirahat atau masih tidur.

Jangan Asal Kirim Pesan atau Gambar

Ada anggota grup WA yang dengan gampangnya mengirim pesan atau gambar ke grup WA tanpa memikirkan pesan atau gambar apa yang dikirim. Sehingga pesan atau gambar itu bisa dianggap tidak penting atau malah dianggap ‘sampah’ oleh anggota grup WA lainnya. 

Jangan Sebar Hoaks

Selain tidak sembarangan mengirim gambar atau pesan, jangan sekali-kali anggota grup WA mengirimkan pesan yang merupakan berita bohong atau hoaks. Mengirimkan berita bohong atau hoaks bisa membuat anggota grup lainnya terganggu atau malah marah karena ada penyebaran berita bohong.

Jangan Jadi Silent Reader

Grup WA (Eraspace)

Ada karakter seseorang dalam grup WA adalah menjadi silent reader. Biasanya orang ini hanya membaca saja dan tak mau memberikan komentar atau tanggapan ketika anggota grup lain membahas sebuah topik. Cobalah hargai anggota grup lain dengan ikut dalam pembicaraan meskipun hanya menuliskan hal-hal singkat seperti ‘oke’ atau ‘siap’ atau ‘ terima kasih’.

Izin Saat Keluar Grup 

Satu lagi nih etika yang penting dalam grup WA soal izin. Ketika hendak keluar grup WA jangan sekali-sekali mendadak keluar atau left, atau malah diam-diam. Cobalah mengatakan bahwa meminta izin keluar dan memberikan alasan kenapa keluar dari grup WA itu.

Grup WA (Suara.com)