Rentan Sakit, Ini Dampak Buruk Penerbangan Jauh Bagi Kesehatan

Tahukah kamu kalau terdapat dampak buruk penerbangan jarak jauh bagi kesehatan? Yuk simak penjelasannya!

Seseorang terkadang perlu melakukan penerbangan  panjang untuk suatu urusan. Namun, tahukah kamu kalau terdapat dampak buruk penerbangan jarak jauh bagi kesehatan? Kondisi kesehatan yang memburuk tersebut bisa terjadi karena beberapa sebab, seperti udara di dalam kabin yang terlalu kering atau keharusan berdesak-desakan di kursi ekonomi selama berjam-jam.

Kalau kamu belum pernah melakukan penerbangan panjang. Yuk kenali dulu apa saja dampak buruk penerbangan jauh bagi kesehatan.

1. Efek Pada Jantung

Penerbangan jarak jauh dapat memengaruhi pernapasan dan menyebabkan sesak napas. Orang yang paling berisiko mengalami masalah jantung saat penerbangan jauh adalah mereka yang sudah memiliki penyakit kardiovaskular sebelumnya.

Kondisi tersebut dipicu oleh pergerakan dada yang terbatas karena duduk di ruangan yang sempit, sehingga orang tersebut tidak bisa bernapas terlalu dalam.

2. Masalah Perut

Dampak Buruk Penerbangan Jauh (via Tribun Travel)

Selain menyebabkan masalah jantung, penerbangan panjang juga dapat menimbulkan masalah perut. Perlu diketahui bahwa kabin pesawat memiliki tingkat kelembapan yang rendah. Kemudian mengakibatkan para penumpang bisa mengalami dehidrasi yang berdampak pada masalah perut seperti sembelit.

Tidak hanya itu, melintasi zona waktu yang berbeda juga dapat menyebabkan gangguan pada jam tubuh dan memengaruhi sistem pencernaan. Sehingga bisa menyebabkan perubahan napsu makan dan BAB menjadi tidak teratur.

3. Masalah Otot

Dampak Buruk Penerbangan Jauh (via KlikDokter)

Terakhir, penerbangan jauh dapat menyebabkan otot menjadi kaku. Hal ini disebabkan karena kita harus duduk selama berjam-jam tanpa bisa banyak bergerak. Tidak hanya itu, penerbangan jarak jauh juga dapat menimbulkan masalah sendi dan punggung kaku.

Untuk menghindari otot dan persendian kaku akibat penerbangan jauh, tidak ada salahnya untuk bangun dan sedikit bergerak selama penerbangan, misalnya berjalan ke toilet satu jam sekali. Setelah pesawat mendarat, jangan lupa untuk menggerakkan tubuh sesegera mungkin.

4. Gangguan Psikologis

Dampak Buruk Penerbangan Jauh (via Merdeka.com)

Salah satu dampak paling umum dari penerbangan jarak jauh adalah jet lag. Perbedaan zona waktu yang besar dapat mengganggu pola tidur dan jam biologis tubuh, menyebabkan kelelahan, kebingungan, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya.

Perjalanan jarak jauh juga dapat menimbulkan stres emosional pada beberapa penumpang. Kecemasan terkait dengan kekhawatiran akan keselamatan penerbangan, ketidaknyamanan selama perjalanan, atau kecemasan tentang tujuan perjalanan dapat memengaruhi kesejahteraan mental.

Buat kamu yang memiliki rencana terbang ke tempat tujuan yang jauh, persiapkan diri dengan baik agar dampak buruk penerbangan  jauh dapat kamu hindari. Jangan lupa selalu berhati-hati dan have a nice flight!

Dampak Buruk Penerbangan Jauh (via SINDOnews)