Bekal Ramadan: Pengertian Malam Lailatul Qadar dan Tanda-Tandanya

Apa pengertian malam Lalilatul Qadar? Kapan turunnya dan siapa yang mendapatkannnya? Simak penjelasannya di sini!

Ramadan adalah bulan yang dipenuhi kemuliaan dan keutamaan. Selain menjadi momen turunnya Al-Qur’an pada 17 Ramadan, Allah SWT juga menurunkan Lailatul Qadar yang juga dikenal sebagai "Malam Kemuliaan" atau "Malam Takdir".

Momen ini memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Berikut pengertian malam Lalilatul Qadar  beserta waktu dan tanda-tandanya.

Pengertian malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam di bulan Ramadan yang dianggap lebih baik daripada seribu bulan. Ini adalah malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT.

Selain itu, Allah SWT juga menurunkan keberkahan dan kemuliaan yang luar biasa kepada umat manusia yang dikehendaki-Nya. Para malaikat pun berbondong-bondong turun ke bumi untuk mengatur segala urusan. Keberkahan malam ini menjadikannya saat yang sangat penting dalam ibadah umat Islam.

Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Dalam Al-Quran, Allah SWT menyatakan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Amalan yang dilakukan pada malam ini bernilai lebih dari ribuan bulan ibadah. Karenanya, mendapatkan keberkahan pada malam Lailatul Qadar adalah suatu keistimewaan yang luar biasa bagi umat Islam.

Kapan Turunnya Malam Lailatul Qadar?

Pengertian Malam Lalilatul Qadar (via CNN Indonesia)

Malam Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil terakhir dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan. Namun, malam yang sebenarnya tepatnya turunnya Lailatul Qadar tidak diketahui dengan pasti.

Namun, umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh dan berdoa pada setiap malam di 10 hari terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam ganjil.

Siapa yang Menerima Lailatul Qadar?

Pengertian Malam Lalilatul Qadar (via Bersama Dakwah)

Dalam surah Ar-Ra'd ayat 26, disebutkan bahwa Allah akan melapangan rezeki pada yang dikehendaki-Nya dan juga mempersempit rezeki bagi dikehendaki-Nya. Karenanya, Lailatul Qadar diberikan kepada siapa pun yang melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh dan tulus kepada Allah SWT.

Meskipun demikian, orang-orang yang lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan yang baik dan kebajikan akan lebih mungkin menerima keberkahan pada malam ini.

Tanda-Tanda Lailatul Qadar

Pengertian Malam Lalilatul Qadar (via Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin)

Meskipun tidak ada tanda-tanda yang pasti, ada beberapa tanda-tanda yang dapat menjadi petunjuk bahwa seseorang telah mendapat Lailatul Qadar. Beberapa di antaranya adalah suasana malam yang tenang dan penuh ketenangan, keberkahan yang dirasakan dalam ibadah, dan kejernihan batin yang dirasakan selama ibadah.

Malam Lailatul Qadar  adalah momen yang sangat penting dalam agama Islam, di mana umat Muslim berlomba-lomba dalam melakukan amalan baik dan ibadah kepada Allah SWT. Ada berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar, seperti shalat malam, membaca Al-Quran, berdoa, berzikir, bersedekah, dan melakukan kebajikan kepada sesama. Melalui amalan-amalan ini, umat Islam berharap mendapatkan keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT.

Pengertian Malam Lalilatul Qadar (via Kompas)