Asam lambung terjadi ketika ada aliran balik asam dari lambung ke kerongkongan. Kondisi ini biasa terjadi tetapi dapat menyebabkan komplikasi atau gejala yang menyusahkan, seperti mulas.
Salah satu penyebab kondisi ini terjadi adalah karena sfingter esofagus bagian bawah (LES) melemah atau rusak. Biasanya LES menutup untuk mencegah makanan di perut bergerak ke kerongkongan.
Makanan yang kamu makan memengaruhi jumlah asam yang dihasilkan lambung. Mengonsumsi jenis makanan yang tepat adalah kunci untuk mengendalikan refluks asam atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD), bentuk refluks asam kronis yang parah.
Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung
Gejala refluks dapat terjadi akibat asam lambung menyentuh kerongkongan dan menyebabkan iritasi dan nyeri. Jika kamu memiliki terlalu banyak asam, kamu dapat memasukkan beberapa jenis makanan ini untuk mengatasi gejala refluks asam:
1. Sayuran
Sayuran secara alami rendah lemak dan gula. Beberapa sumber nabati yang bagus untuk penderita GERD adalah: kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat antiradang alami, dan merupakan pengobatan alami untuk sakit maag dan masalah pencernaan lainnya. Kamu dapat menambahkan parutan atau irisan jahe ke dalam resep atau smoothie, atau minum teh jahe untuk meredakan gejala.
3. Oatmeal
Oatmeal, adalah gandum utuh, dan merupakan sumber serat yang sangat baik. Diet tinggi serat telah berkaitan dengan risiko refluks asam yang lebih rendah. Kamu bisa juga mengkonsumsi roti gandum dan nasi gandum.
4. Buah non-jeruk
Buah non-jeruk, termasuk melon, pisang, apel, dan pir, tidak begitu memicu gejala refluks dibandingkan buah yang asam.
5. Daging tanpa lemak dan makanan laut
Daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut, rendah lemak dan dapat mengurangi gejala refluks asam. Cobalah mengolah daging itu dengan memanggangnya, merebus, atau mengukusnya.
6. Putih telur
Berbeda dengan putih telur, kuning telur yang tinggi lemak dapat dapat memicu gejala refluks.
7. Lemak sehat
Sumber lemak sehat termasuk alpukat, kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari tentu lebih bagus daripada asupan lemak jenuh dan lemak trans.
Meski begitu, tak satu pun dari makanan tadi yang akan menyembuhkan kondisi asam lambungmu. Mereka hanya bisa meredakan gejala. Selain itu, pemilihan makanan juga harus didasarkan pada pengalamanmu sendiri dengan makanan tersebut.
Pisang bagus untuk penderita asam lambung (honestdocs.id)
Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
Meskipun dokter memperdebatkan makanan mana yang sebenarnya menyebabkan gejala refluks, makanan tertentu telah terbukti menimbulkan masalah bagi banyak orang. Untuk mengontrol gejala asam lambung, kamu bisa menghindari beberapa makanan di bawah ini:
1. Makanan tinggi lemak
Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan lebih banyak asam lambung naik ke kerongkongan. Makanan ini juga menunda pengosongan perut.
2. Makanan asam
Buah dan sayuran penting dalam diet sehat. Tetapi buah-buahan tertentu dapat menyebabkan atau memperburuk gejala GERD, terutama buah-buahan yang sangat asam.
3. Cokelat
Cokelat mengandung bahan yang disebut methylxanthine. Telah terbukti mengendurkan otot polos di LES dan meningkatkan refluks.
4. Bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas
Makanan pedas dan tajam, seperti bawang merah dan bawang putih, memicu gejala mulas pada banyak orang.
5. Daun mint
Mint dan produk dengan rasa mint, seperti permen karet juga dapat memicu gejala refluks asam.
Meskipun daftar di atas termasuk pemicu umum, kamu mungkin memiliki intoleransi unik terhadap makanan lain. Kamu mungkin juga akan mempertimbangkan untuk menghilangkan beberapa makanan berikut ini sambil melihat apakah gejalanya membaik: susu, produk berbasis tepung seperti roti dan kerupuk, dan protein whey. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Salam sehat selalu!
Salah satu sumber lemak sehat (lifestyle.kompas.com)